Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertama di Natuna, PUPR Bangun Pos Lintas Batas Negara

Insi Nantika Jelita
28/12/2020 09:02
Pertama di Natuna, PUPR Bangun Pos Lintas Batas Negara
Kapal Logistik Nusantara 4 dari Jakarta bersandar di dermaga Pelabuhan Pelni Selat Lampa, Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau untuk pertama kalinya. Menteri PUPR Basuki Hadimoeldjono mengatakan, pembangunan kawasan perbatasan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo dalam mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat sebagai beranda terdepan Indonesia.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," ungkap Basuki dalam keterangannya dikutip Senin (28/12).

Pembangunan PLBN tersebut diharapkan pemerintah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan atau dikenal dengan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

PUPR menyebut, konstruksi PLBN Terpadu Serasan mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak 5 November 2020 dan ditargetkan selesai 27 Februari 2022.

Adapun, total nilai kontrak pembangunan PLBN Serasan sebesar Rp 133,1 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2021 (MYC).

Basuki menjelaskan, PLBN Terpadu Serasan termasuk PLBN dengan kategori Laut, sehingga hanya dapat diakses melalui jalur perairan. Dari data yang ada jumlah pelintas PLBN Serasan sekitar 30 orang/minggu.

Keberadaan PLBN Terpadu Serasan dianggap memiliki nilai strategis sebagai beranda terdepan Indonesia karena berbatasan langsung dengan Negara Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, Singapura dan Malaysia bagian barat dan timur.

PLBN Serasan berjarak sekitar 536,61 Km dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjung Pinang. Saat ini tengah dilakukan pekerjaan persiapan dan mobilisasi alat serta material antara lain tiang pancang, pasir, batu split, besi cor, dan alat batching plant dengan progres fisik MYC 3,45% atau 81,26% untuk TA 2020.

baca juga: Angkutan Barang Dilarang Lintasi Tol

Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN dibangun berbagai fasilitas diantaranya gudang barang, gudang transit, mess dan wisma pegawai. Kemudian juga kantor administrasi, tower air, tempat cuci mobil, 4 rumah dinas, pos jaga, power house, tempat pengelolaan sampah, rumah pompa air, dan bangunan penunjang lainnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya