Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo mendesak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) lebih agresif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Tanah Air.
Desakan tersebut dilontarkan bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 2019, indeks inklusi keuangan Indonesia baru mencapai 76%, atau jauh di bawah negara tetangga. Misalnya, Thailand yang sudah berada di level 82% dan Malaysia di level 85%. Bahkan, Singapura sudah mencapai level 98%.
Kepala Negara juga menerima laporan bahwa 73,7% kredit bank umum hanya berputar di wilayah Jawa. Artinya, porsi kredit di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua tidak lebih dari 27%.
Baca juga: Marak Investasi Tiongkok di RI, BKPM: Mereka Berani
Berkaca dari data tersebut, upaya peningkatan inklusi keuangan wajib dilakukan. Sehingga, menumbuhkan pemahaman, minat dan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan.
Diharapkan, masyarakat yang tinggal di wilayah desa bisa memperoleh akses pembiayaan dan menabung di lembaga keuangan. Menurut Presiden, peningkatan literasi dan inklusi keuangan dapat dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi yang inovatif. Tentunya disesuaikan dengan kearifan lokal.
"Gunakan cara-cara yang inovatif termasuk seni dan budaya, yang sesuai dengan karakter kekinian, yang sesuai dengan karakter kelompok sasaran. Libatkan juga lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, termasuk bekerja sama dengan para tokoh," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, dalam Rakornas TPAKD, Kamis (10/12).
Selain itu, TPAKD harus lebih aktif dalam mendorong pendirian kelompok usaha di perdesaan, seperti kelompok tani dan koperasi. "Lakukan pendampingan dan asistensi kepada masyarakat secara intensif," imbuhnya.
Baca juga: Inklusi Keuangan Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi
Jokowi meminta seluruh pihak terkait untuk bersinergi dalam menyempurnakan infrastruktur keuangan. Penguatan harus dilakukan dengan cara yang lebih agresif.
"Pendirian Jamkrida, pendirian lembaga keuangan mikro, penyediaan agen bank di setiap desa, termasuk percepatan penerbitan obligasi daerah, itu semua penting. Percepatan ini tidak mungkin dilakukan jika caranya masih biasa-biasa saja," pungkas Kepala Negara.
Apabila semua upaya itu dijalankan dengan baik, Jokowi meyakini pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah semakin berkembang pesat. Dengan begitu, keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.(OL-11)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Keuangan inklusif bagi perempuan menjadi kunci mendukung Asta Cita dan target pertumbuhan ekonomi 8%.
Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (Inklusi) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) berbagi inisiatif mendukung pemerintah mewujudkan kebijakan inklusif.
SETARA Institute meluncurkan Indeks Inklusi Sosial Indonesia (IISI) 2024 untuk menyambut kinerja kepemimpinan nasional baru.
KOMPETISI trading, Ultimate Trading Championship (UTC), dirancang untuk mendorong inklusi finansial, khususnya bagi para investor dan trader muda Indonesia.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan Program Prioritas Nasional dalam RPJMN 2020–2024 untuk membangun budaya literasi masyarakat.
Peran Pegadaian dalam inklusi keuangan tergambar dalam pemberian akses pinjaman pada nasabah termasuk yang bersifat nonperbankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved