Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Regulasi Benih Lobster Diminta Fokus ke Budidaya

M. Iqbal Al Machmudi
29/11/2020 17:51
Regulasi Benih Lobster Diminta Fokus ke Budidaya
Bayi Lobster(Antara/Muhammad Iqbal)

PENGAMAT Kemaritiman dari Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Raja Oloan Saut Gurning menilai, regulasi benih lobster harus condong ke pembudidayaan bukan pada ekspor.

"Menurut saya seharusnya idealnya lebih didorong pembudidayaannya di perairan kita untuk manfaat berbagai komunitas mulai dari nelayan, eksportir pemilik ijin serta berbagai entitas terkait lainnya," tutur Raja Oloan saat dihubungi, Minggu (29/11).

Namun, pada kondisi saat ini rantai pasok produk perikanan secara global mengalami disrupsi, maka dapat dipahami jika berbagai potensi pasar walau kecil lalu ingin dimanfaatkan oleh pelaku dalam negeri.

Raja Oloan mengatakan, jika pemberian izin ekspor benih lobster dilakukan lewat kebijakan diskresi seharusnya bersifat jangka pendek dan lebih pada urgensi keberlanjutan (survability).

"Untuk ke depannya atau jangka panjang pilihan pembatasan dan mendorong sekaligus memfasilitasi pembudidayaan secara optimal di dalam negeri. Paling tidak kembali memberi ruang sama antara kelompok nelayan dan para eksportir lobster,"ungkapnya.

Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Kinerja KKP Harus Dibenahi

"Dan para eksportir juga sebenarnya tidak serta merta mendapatkan margin dari para pembeli atau konsolidator di pasar lobster," tambahnya.

Hal itu dikarenakan drastisnya permintaan dan konsekuensinya makin berkurangnya pembeli atau pengepul lobster di luar negeri menjadikan kondisi tujuan pasar menjadi monopolistik yang harganya dikendalikan.

Dirinya mencontohkan pada periode pekan pertama dan kedua September 2020, secara faktual harga benih bening lobster turun drastis secara nasional dan internasional.

Untuk pasar domestik, yang semula, harga benih bening lobster jenis pasir (panulirus homarus) di tingkat nelayan mencapai Rp7-8 ribu per ekor menjadi Rp3 ribu saja atau turun 50%.

Dan secara internasional, harga jual benih lobster untuk ekspor juga turun menjadi Rp12.500 dari sebelumnya Rp28 ribu per ekor atau turun 60%. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya