Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANDEMI covid-19 menyebabkan kenaikan rasio utang pemerintah. Sebab, belanja negara harus terus berjalan, namun penerimaan tertekan cukup dalam.
"Adanya covid-19 membuat semua negara melakukan countercyclical. Menggunakan instrumen fiskal untuk mendorong ekonomi,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pemaparan virtual, Kamis (19/11).
“Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di banyak negara mengalami kenaikan. Ini kemudian menyebabkan rasio utang terhadap PDB meningkat," imbuh Ani, sapaan akrabnya.
Baca juga: BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 3,75%
Hingga akhir September 2020, total utang pemerintah mencapai Rp5.756,87 triliun, dengan rasio terhadap PDB sebesar 36,41%. Komposisi utang mencakup pinjaman sebesar Rp864,29 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) Rp4.892,57 triliun.
Bendahara Negara menyebut tekanan fiskal terlihat semakin nyata. Saat pemerintah melebarkan deifisit APBN hingga 6,34% pada 2020. Angka itu melampaui ketentuan normal bahwa defisit harus terjaga di bawah 3%.
Melebarnya deifist anggaran disebabkan langkah pemerintah menaikkan alokasi belanja menjadi Rp2.739 triliun. Kebijakan itu bertujuan membantu seluruh sektor perekonomian dan penanganan pandemi covid-19. Pada saat bersamaan, pelemahan ekonomi menyebabkan penerimaan negara anjlok menjadi Rp1.699 triliun.
Baca juga: Menkeu: Pemulihan Ekonomi Jangan Hanya Bergantung pada APBN
Penerimaan itu berasal dari pendapatan pajak yang ditargetkan akan mencapai Rp1.405 triliun hingga tutup buku anggaran 2020. Tapi, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai target tersebut sukar dicapai.
"Ini adalah penerimaan perpajakan yang rendah, karena memang alami kontraksi. Ini pun masih ada risiko tidak tercapai. Ternyata kondisi dari korporasi maupun masyarakat betul-betul tertekan," pungkas Ani.
Kendati demikian, pihaknya optimistis ekonomi akan membaik dan terus bergerak ke arah positif hingga 2021. Optimisme itu dilandas perbaikan ekonomi pada kuartal III 2020 sebesar minus 3,49%. Capaian tersebut naik dari kuartal II 2020 yang minus 5,32%.(OL-11)
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyatakan bahwa gaji ke-13 bagi ASN bisa mendorong konsumsi rumah tangga meskipun terbatas.
Pemerintah memutuskan untuk menghapus rencana kebijakan diskon tarif listrik dari lima paket kebijakan insentif yang akan mulai berlaku Juni-Juli 2025.
"Terima kasih Baim, engkau telah hadir memberikan kebaikan-kebaikan di dunia yang menjadi akhiran perjalanan yang baik. Doa kami menyertaimu. Al Fatihah,"
PT Taspen (Persero) buka suara terkait pernyataan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri soal dana pensiun presiden.
Megawati mengaku tidak menerima uang pensiun sebagai wakil presiden.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan di tengah ketidakpastian global yang menantang, perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang resilien.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved