Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PRESIDEN Joko Widodo memberi target tiga tahun kepada para pelaku usaha terutama yang tergabung dalam Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk merealisasi rencana pendampingan terhadap dua juta petani swadaya.
Pendampingan petani merupakan sebuah model pengembangan bisnis kolaboratif konstruktif yang diharapkan mampu mendongkrak sektor pangan sebagai kekuatan ekonomi baru di Tanah Air di masa mendatang.
Diharapkan, program tersebut bisa menjadi mesin di sektor hulu yang akhirnya menggerakkan banyak industri di sektor hilir sehingga membuka lebih banyak lapangan kerja dan menjadi sumber kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya mendengar di awal tahun ini sudah dilakukan terhadap satu juta petani swadaya. Saya menunggu komitmen pendampingan dua juta petani swadaya pada 2023. Saya yakin kadin mampu mencapai target ini," ujar Jokowi saat membuka Jakarta Food and Security Summit 2020 secara virtual, Kamis (18/11).
Saat ini, pengembangan sektor pangan merupakan upaya yang wajib dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat pandemi covid-19.
Karena dalam situasi yang mendesak, pengembangan pun tidak bisa dilakukan secara biasa. Upaya itu membutuhkan cara-cara baru yang inovatif, yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi sehingga produk pangan bisa memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau.
"Kita harus melompat dengan cara baru dengan skala produksi yang lebih besar. Kita harus memainkan peran sentral korporasi petani dengan mengedepankan nilai tambah di tahap on farm mau pun off farm. Inovasi teknologi modern harus diterapkan. Oleh karena itu pendampingan kepada para petani harus dilakukan," tuturnya
Jika berhasil dijalankan dengan baik, presiden meyakini sektor pangan nasional bisa terus berkembang bahkan mampu untuk memenuhi kebutuhan regional dan global.
"Hampir setengah jumlah penduduk dunia ada di kawasan Asia. Termasuk di tiga negara terbesar di China, India, dan di Indonesia. Situasi ini membuka peluang yang menjanjikan bagi sektor pangan. Kebutuhannya sangat besar, pasarnya sangat besar dan akan terus tumbuh," tandasnya.(OL-4)
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved