Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ADANYA ekosistem wirausaha yang baik menjadi salah satu cara memajukan perekonomian Indonesia. Hal itu pun turut disadari perusahaan peternakan unggas, PT. Widodo Makmur Unggas (WMU) lewat Joglo Tumiyono. Bangunan itu merupakan arena pengembangan masyarakat, tempat pendidikan, dan pelatihan generasi muda sebagai bentuk pengabdian pada bangsa.
Joglo Tumiyono menargetkan 1 juta pengusaha berbasis agropreneur dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Widodo Makmur Unggas secara spesifik menekankan kepada agropreneur, karena Indonesia adalah salah satu negara agraris terbesar di dunia. Jadi bukan hanya melalui program mentoring dan pendampingan saja, tapi memberikan pengetahuan dibarengi dengan praktek nyata di dunia bisnis," kata Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas Ali Mas'adi dalam keterangan tertulisnya.
Joglo Tumiyono menjadi pusat pelatihan dan pembelajaran para entrepreneur muda yang terdidik dan terampil agar siap menjadi pelaku ekonomi berdasarkan minat mereka di bidang peternakan, pertanian atau pengolahan bahan makanan. Para entrepreneur muda ini akan dididik agar mampu mengelola bisnisnya dengan baik serta berkelanjutan.
Ali menjelaskan, manfaat Joglo Tumiyono bagi bisnis WMU, yaitu akan memiliki jaringan yang lebih luas. Pembentukan agropreneur ini, sesuai dengan salah satu visi dan misi WMU, yaitu jembatan untuk mendukung kesejahteraan peternak dan petani Indonesia. Hal tersebut diterjemahkan menjadi agropreneur.
"Kami bukan hanya mencetak agropreneur semata. Tetapi agropreneur yang menjadi agen-agennya Widodo Makmur Unggas. Jadi petani dan peternak tidak lagi hanya menjadi pekerja, tapi mereka menjadi pengusaha yaitu agropreneur," tegasnya.
WMU pun membuka peluang apabila terjadi sinergi atau kerja sama antara agropreneur binaannya dengan pihak eksternal seperti perusahaan yang memiliki misi sejalan dengan Perseroan.
Baca juga : Akademisi:Sektor Pertanian masih akan Tumbuh di Kuartal Berikutnya
"Bagaimanapun yang terpenting adalah menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan produktif. Sejalan dengan 25 tahun Widodo Makmur Perkasa induk perusahaan dengan motto maju bersama membangun negeri. Ini sesuai dengan peringatan 25 tahun Widodo Makmur Perkasa," ucap dia.
Ali menegaskan, kehadiran program tersebut untuk menjawab tantangan atas ledakan bonus demografi anak muda yang produktif, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang untuk mewujudkan tujuan utamanya. Melalui Joglo Tumiyono, Perseroan ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, sehingga bisa menciptakan peluang-peluang bisnis dan juga mengurangi kemiskinan.
"Jadi kami berharap untuk berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi nasional dengan cara menciptakan peluang bisnis, mengurangi kemiskinan, dan harapannya bisa menjadi milestone untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik di masa depan," jelas Ali.
Berdiri pada 2019, Joglo Tumiyono merupakan salah satu bangunan joglo terbesar di dunia, menempati luas lahan 2,2 hektare di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Berada di antara kawasan pegunungan, Gunung Merapi, Makam Sunan Bayat, lokasi petilasan jalur gerilya Pangeran Diponegoro dan berdekatan dengan kawasan wisata Umbul Ponggok.
Joglo Tumiyono dibangun berdasarkan konsep kawasan Joglo terpadu yang dibuat oleh para arsitek muda di JOSO, konsultan arsitek dan merupakan anak perusahaan PT Widodo Makmur Perkasa yang berkolaborasi dengan lebih dari 60 seniman ukir yang didatangkan khusus dari Jepara yang dikenal sebagai Kota Ukir dan pencipta salah satu Langgam Ukir Nusantara.
Mewakili nilai-nilai yang dipegang oleh WMU yaitu kolaborasi dan sinergi, pembangunan Joglo Tumiyono juga melibatkan para arsitek, ahli teknik sipil, para perajin seniman lampu, patung, arca, batu bata, para tukang kayu dan pekerja bangunan.
Melibatkan juga para seniman batu gunung Merapi dari Muntilan, lampu chandelier perunggu buatan dari seniman Yogyakarta, begitu juga seniman patung tembaga terbaik dari Yogyakarta, perajin genting tradisional dan batu bata Bali. (RO/OL-7)
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Langkah bersama ini tak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat tapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor peternakan serta pemberdayaan peternak lokal.
TOMMY Wavolta bersama dengan sang istri, Dwi Eli Ernawati, berhasil membangun usaha pakan ternak Dara Farm dengan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved