Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pilpres AS Bergejolak, Harga Minyak Dunia Anjlok

Insi Nantika Jelita
06/11/2020 18:26
Pilpres AS Bergejolak, Harga Minyak Dunia Anjlok
Potret kilang minyak milik perusahaan migas Saudi Aramco.(AFP/Fayez Nureldine)

HARGA minyak dunia terpantau merosot ke level US$38 per barel. Pelemahan harga minyak dipengaruhi lonjakan kasus covid-19 dan gejolak pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (6/11), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember turun 1,4% menjadi US$38,23 per barel.

Adapun kurva kontrak berjangka Brent menunjukkan adanya kekhawatiran terkait kelebihan pasokan. Patokan minyak mentah global untuk jangka waktu tiga bulan mencapai US$1,08 per barel.

Arab Saudi dan Rusia diketahui berupaya menekan negara anggota OPEC untuk mengurangi suplai minyak hingga tahun depan. Prospek permintaan minyak juga terlihat semakin suram seiring lonjakan kasus covid-19.

Baca juga: Indonesia tidak Perlu Khawatir dengan Hasil Pilpres AS

Yunani menjadi negara Eropa yang baru saja mengumumkan penguncian wilayah. Arab Saudi dilaporkan memangkas harga jual minyak untuk kawasan Asia.

“Pasar dengan tegas mengantisipasi kebijakan AS dan Eropa yang lebih ketat untuk menangani pandemi. Ini akan menjadi musim dingin yang sulit. Harapannya cukup tinggi," tutur Ed Moya, analis pasar senior dari Oanda Corp.

Terlepas dari permintaan yang melemah, Libya tetap meningkatkan pasokan. Sebab industri minyak nasional kembali membaik seiring gencatan senjata dalam perang saudara. Negara Afrika itu ingin mengekspor minyak hingga 805 ribu barel per hari pada bulan ini.(Bloomberg/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik