Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
STAF Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengungkapkan belanja pemerintah telah mendorong terjadinya pemulihan ekonomi di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik merilis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga sebesar -3,49%, lebih baik dari kuartal kedua yakni -5,32%.
"Pada kuartal ketiga, ekonomi kita telah mengalami banyak perbaikan dan kemajuan dibandingkan kuartal kedua. Faktor belanja pemerintah mampu menutupi pelemahan di sektor konsumsi maupun investasi. Ini menandakan arahan Presiden Jokowi yang terus-menerus kepada para menteri untuk mengefektifkan anggaran terbukti efektif memulihkan perekonomian," ujar Arif kepada wartawan, Kamis (5/11).
BPS mencatat belanja pemerintah pada kuartal ketiga 2020 tumbuh 9,76% dan memberi kontribusi sebesar 9,69% terhadap output perekonomian nasional.
"Hingga kuartal ketiga 2020, belanja APBN telah terealisasi sebesar Rp1.840,9 triliun atau 67,2% dari total target belanja negara. Angka ini naik 15,4% jika dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu," tuturnya.
Baca juga: BPS: Penumpang Angkutan Udara Alami Penurunan
Sebaliknya, sektor konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh -4,04%. Sektor investasi juga berada di zona negatif yakni -6,48%.
Tidak lebih baik, ekspor mengalami pelemahan -10,82% dengan laju penurunan impor yang lebih besar yakni -21,86%.
Khusus untuk program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, belanja yang sudah tersalurkan hingga 23 September 2020 mencapai Rp268,3 triliun atau 38,6% dari total pagu anggaran Rp695,2 triliun.
Realisasi tersebut terus berkembang dan dipercepat, sehingga per 2 November sudah terealisasi Rp366,86 triliun atau sekitar 52,8%.
Pada kuartal keempat, sambung dia, sisa anggaran akan terus disalurkan untuk menstimulasi perekonomian. Ia optimistis pemulihan ekonomi akan terus berada di trek yang tepat sehingga Indonesia bisa kembali masuk ke zona positif di akhir tahun.
"Apalagi, sektor-sektor tertentu kini telah mulai bergerak. Sudah ada optimisme baru setelah sahnya UU Ciptaker dan itu dapat tecermin dari indeks keyakinan konsumen dan indeks manufaktur yang kian membaik," tukas Arif.(OL-5)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKMĀ dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
Perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 4,5% hingga 5,3% di 2021 dan 5,4%-6% di 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved