Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEMERINTAH memutuskan harga referensi produk crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit untuk penetapan bea keluar (BK) periode November 2020 adalah US$ 782,03/metric ton (MT). Harga referensi tersebut meningkat US$ 13,05 atau 1,70% dari periode Oktober 2020 yaitu sebesar US$768,98/MT.
Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 87 Tahun 2020 tentang penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan bea keluar.
“Saat ini harga referensi CPO telah melampaui ambang US$750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$3/MT untuk periode November 2020,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dalam keterangannya, Jakarta, Senin (2/11).
BK CPO untuk November, kata Didi merujuk pada kolom 2 lampiran II huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 166/PMK.010/2020 sebesar US$3/MT.Nilai tersebut sama dengan BK CPO untuk periode Oktober 2020 sebesar US$ 3/MT.
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada November 2020 sebesar US$2.482,63/MT turun 3,66% atau US$94,21 dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar US$2.576,84/MT. Hal ini berdampak pada penurunan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada November 2020 menjadi US$ 2.195/MT, turun 4,06% atau US$93 dari periode sebelumnya sebesar US$2.2288/MT.
Peningkatan harga referensi CPO disebabkan menguatnya harga internasional, sementara HPE biji kakao menurun seiring dengan penurunan harga di pasar internasional. Namun, hal ini tidakberdampak pada BK CPO sebesar 3% dan biji kakao sebesar 5%, tetap dari periode Oktober.
Hal tersebut tercantum pada kolom 2 lampiran II huruf B Peraturan Menteri Keuangan Nomor 166/PMK010/2020. Sementara itu, merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 74 Tahun 2020 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 166/PMK.010/2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor13/PMK.010/2017 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar, terdapat penambahan produk kayu dalam daftar penetapan HPE dan BK.
Produk kayu tambahan tersebut, yaitu jenis meranti putih dan meranti kuning dengan luas penampang lebih dari 4.000mm2 s/d 10.000mm2 serta jenis merbau, meranti putih, dan meranti kuning dengan luas penampang lebih dari 10.000mm2 s/d 15.000mm2. (E-1)
Sekjen CPOPC yang baru Izzana Salleh merupakan sosok yang memiliki pengalaman pada sektor kebijakan publik, kepemimpinan korporat, hingga advokasi nirlaba global.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Adhiya juga menyiapkan buzzer untuk merespons setiap postingannya di media sosial.
Edukasi tentang betapa pentingnya peran kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari manusia terus disampaikan oleh para pemangku kepentingan.
Forwatan dan Gapki menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Asian Agri dan Apical mempertegas komitmen berkelanjutan kedua perusahaan, yaitu AsianAgri2030 dan Apical2030 yang diluncurkan pada 2022 lalu.
Kolaborasi ini membantu pelaku industri dan petani komoditas kopi dan kakao untuk memenuhi poin-poin keberlanjutan agar komoditas dapat diekspor dan diterima pasar global.
Riset yang terbatas dan transfer teknologi yang kurang optimal menyebabkan produktivitas kakao hanya mencapai sepersepuluh dari potensi maksimalnya.
Proses pascapanen pun terbilang sederhana. Petani hanya perlu menjemur biji kakao selama lima hari untuk mengurangi kadar air.
Cocoa Life menggelar workshop bertema Mendorong Lanskap Agroforestri Kakao Berkelanjutan untuk mendorong upaya perlindungan hutan dan praktik berkebun kakao berkelanjutan.
PEMANFAATAN lahan bekas tambang dengan penanaman bibit kakao jadi salah satu opsi untuk membuat area tersebut berfungsi dan bernilai guna bagi masyarakat.
Harga biji gabah kakao kering jemur (non fermentasi) ditingkat petani ke pedagang pengumpul, Rp 80.000/kg (kilogram). Harga tersebut lebih murah dari tiga pekan lalu Rp 100.000/kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved