Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Satu Tahun Kerja, Mentan Minta Pertajam Program Sudah Berjalan

Mediaindonesia.com
26/10/2020 13:32
Satu Tahun Kerja, Mentan Minta Pertajam Program Sudah Berjalan
Mentan SYL mengapresiasi seluruh perangkat fungsional Kementan dan kebijakan negara dalam melaksanakan tugasnya selama satu tahun.(Ist/Kementan)

MEMASUKI satu tahun kinerja Kabinet Indonedia Maju, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan sinergitas dan kinerja sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam acara Tasyakuran satu tahun Kementerian Pertanian Kabinet Indonesia Maju menyampaikan bahwa momentum ini harus dijadikan pelecut untuk terus berakselerasi, dan bekerja lebih keras lagi dalam memajukan sektor pertanian.

"Kita harus perkuat konsepsi dan pertajam program-program yang sudah berjalan," ujar Mentan dalam Syukuran bersama yatim piatu di Auditorium Kementan, Senin (26/10).

Dalam kesempatan ini, Mentan juga mengapresiasi seluruh perangkat fungsional Kementan dan kebijakan negara dalam melaksanakan tugasnya selama satu tahun. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai selama ini tidak lepas dari peran eselon satu dan struktur berikutnya.

"Apa yang kita capai satu tahun ini adalah kerja keras kita semua. Saya tidak dapat berhasil tanpa bantuan dan kerja keras dari seluruh stakeholder yang ada," katanya.

Perlu diketahui, di masa kepemimpinan Mentan Syahrul, sektor pertanian menjadi penyumbang angka tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II sebesar 16,14%. Selain itu, Kementan juga kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Disisi lain, Kementan terus mendorong kinerja ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Tercatat pada periode Januari-Agustus, ekspor pertanian sebesar 8,82 persen dengan nilai mencapai Rp258 triliun. Bahkan di bulan September, ekspor pertanian naik 20,84 persen.

"Kita tentunya tidak boleh puas dan ini harus menjadi tolak ukur bahwa dengan visi yang kuat dan misi yang kita kerjakan, pertanian bisa jauh lebih baik lagi dengan ada kebersamaan didalamnya," tutupnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya