Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp1.995 Triliun pada 2025

Fetry Wuryasti
20/10/2020 08:15
Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp1.995 Triliun pada 2025
Ekonomi digital Indonesia akan bernilai Rp1.995 triliun pada 2025(MI/Ramdani)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan mencapai US$133 miliar  (Rp 1.995 triliun) dan untuk ASEAN sebesar US$300 miliar (Rp 4.410 triliun).

Pada 2019, ekonomi digital Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai US$40 miliar (Rp 588 triliun)

Berdasarkan Google, Temasek, dan Bain&Company pada 2019, Indonesia memiliki perkembangan ekonomi internet terbesar dan tercepat di kawasan Asia Tenggara.

"Selain kita memiliki modal awal yakni populasi pengguna internet sudah setengahnya, infrastruktur TIK sudah tersedia tapi harus diupgrade ke 4G setidaknya, dan sepertiga populasi kita adalah anak muda, di mana sangat adaptif terhadap teknologi," kata Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan SDM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mira Tayyiba, Senin (19/10).

Adanya pandemi covid-19 telah memaksa dan mendorong Indonesia untuk mempercepat agenda transformasi digital untuk dipercepat. Apalagi populasi pengguna internet pada tahun 2019 sudah 180 juta orang atau 67 persen, di mana pengguna internet aktif sebanyak 150 juta atau 56 persen.

Sehingga Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi digital secara masif lagi. Lantaran transformasi digital merupakan logical next step bagi Indonesia, mengingat tingkat adopsi digital di Indonesia yang meningkat.

Kemenko Perekonomian mencatat, kegiatan ekonomi berbasis sharing/platform economy, khususnya e-commerce, marketplace, fintech, dan ride sharing, telah menjadi penggerak dan showcase bagi ekonomi digital di Indonesia.

Pemerintah kini sedang mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di sektor pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, Pendidikan, Kesehatan, perdagangan, industri, dan penyiaran. Presiden meminta percepatan integrasi pusat data nasional, serta mempersiapkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan talenta digital.

Di sektor UMKM, pemerintah menambah target 1 juta lagi pelaku usaha yang bermigrasi ke digital.  Sehingga total sampai akhir 2020 akan ada 3 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang masuk ke ekosistem online dalam inisiasi Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Sebab ternyata target 2 juta sebelumnya itu sudah terpenuhi bulan lalu (September). Jadi kami optimististis sampai Desember mungkin akan ada tambahan 1 juta lagi jadi sekitar 3 juta (UMKM online)," kata Mira.

Namun jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital ini masih termasuk sedikit. Pasalnya, hingga saat ini, baru sekitar 10 juta UMKM dari total sekitar 60 jutaan UMKM yang masuk ekosistem digital.

"Makanya kami mendorong digitalisasi UMKM ini, karena kita bisa setidaknya merealisasi sebagian potensi ekonomi digital kita, khususnya e-commerce," jelas Mira. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik