Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa kemunculan pandemi covid-19 telah memaksa masyarakat untuk mengadopsi, melibatkan, dan melakukan transformasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
“Era digital dengan industri 4.0 itu memberikan disrupsi. Disrupsi karena digital dan kita juga tidak duga bahwa tahun ini kita juga terkena disrupsi pandemi covid-19,” ungkapnya dalam acara Wisuda PKN STAN secara virtual, Rabu (14/10).
Baca juga: Kemenperin Fokus Perkuat Sektor Farmasi dan Alat Kesehatan
Menurut Sri Mulyani, padahal digitalisasi merupakan tantangan yang sangat sulit untuk dapat diaplikasikan oleh masyarakat sebelum terjadi pandemi covid-19.
Ia mencontohkan di Kementerian Keuangan sendiri sebenarnya sudah mulai menerapkan transformasi digital sebelum ada pandemi. Namun masih dalam tahap permulaan.
Transformasi yang dilakukan oleh Kemenkeu antara lain adalah membuat keseluruhan dokumen dalam bentuk digital, naskah dinas digital, tanda tangan digital, hingga menerapkan flexible working hour.
“Itu masih dalam tahap permulaan dan percobaan. Lalu tiba-tiba kita dihadapkan oleh covid-19 yang memaksa kita untuk tidak masuk kantor namun kita harus tetap bekerja,” ujar Sri Mulyani.
Terlebih lagi, ia menuturkan saat ini terdapat sebuah pertanyaan lelucon mengenai transformasi digital di tengah pandemi covid-19 yaitu siapa yang paling powerfull dalam memimpin transformasi dari sebuah perusahaan menjadi digital.
“Ada sebuah joke atau aku lelucon yang mengatakan siapa sih powerfull dan memimpin transformasi dari perusahaan anda untuk menjadi digital,” tuturnya.
Kemudian terdapat tiga pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut, yaitu CEO atau pemimpin perusahaan, CIO atau pemimpin teknologi informasi perusahaan dan covid-19. “Jawabannya Covid-19. Ini mungkin ini lelucon tapi itu benar,” kata Sri Mulyani.
Pandemi memaksa masyarakat menerapkan digitalisasi pada kehidupan sehari-hari karena saat ini satu-satunya cara untuk menekan jumlah kasus hanya dengan social distancing sehingga aktivitas menjadi terbatas.
Di sisi lain, masyarakat tetap dituntut untuk meningkatkan produktivitasnya agar dapat menunjuang perekonomian negara sehingga transformasi digital menjadi kuncinya.
Perekonomian negara mengalami tekanan luar biasa hingga terkontraksi mencapai 5,32% pada kuartal II-2020 lalu akibat penerimaan pajak turun karena perusahaan merugi.
“Covid-19 ini menimbulkan dampak luar biasa bagi bangsa kita yang kemudian imbasnya ke keuangan negara luar biasa,” tegasnya.
Baca juga: Kutip Nelson Mandela, Menkeu : Pendidikan Senjata Ampun Ubah Dunia
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menyatakan Covid-19 memberikan pelajaran luar biasa terutama dalam memberikan tantangan untuk memaksa masyarakat agar mampu melakukan penyesuaian terhadap transformasi digital.
“Tidak satu minggu tidak hanya satu bulan, ini sudah bulan ketujuh. Ini merupakan suatu tantangan yang luar biasa yang mengubah secara luar biasa cepat dan harus kita atasi,” pungkas Sri Mulyani. (OL-6)
Pemerintah didorong melakukan reformasi menyeluruh terhadap struktur tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT).
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved