Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ASOSIASI Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menyatakan peningkatan literasi dan inklusi masyarakat terhadap perbankan syariah masih menjadi tantangan mengingat hingga saat ini angka capaiannya masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan konvensional.
"Posisi tahun terakhir atau pada 2019, literasi bank syariah baru 8%, sedangkan inklusi baru 11%," kata Ketua Umum Asbisindo Toni EB Subari pada Media Workshop Literasi dan Inklusi Perbankan Syariah Ekonomi dan Perbankan Syariah Energi Baru untuk Pemulihan Ekonomi Nasional secara virtual, kemarin.
Ia mengatakan banyaknya perbedaan istilah dan konsep antara perbankan syariah dan konvensional juga menjadi tantangan bagi pelaku perbankan syariah dalam memberi penjelasan kepada masyarakat.
"Kami punya tantangan menjelaskan kepada masyarakat yang universal maupun rasional dengan menggunakan istilah yang lebih umum. Konsep pertama ialah perbedaan antara perbankan syariah dan konvensional, di antaranya kami menjadikan nasabah sebagai investor dan menerapkan konsep bagi hasil," kata Toni yang juga Direktur Utama Bank Mandiri Syariah tersebut.
Melihat potensi pasar perbankan syariah di dalam negeri, sambungnya, sejauh ini masih terbuka lebar. Ia mengatakan saat ini dari total jumlah penduduk di Indonesia, 87% merupakan masyarakat muslim.
"Intinya ialah penguatan sumber daya manusia, penguatan kemampuan untuk menarik investasi atau modal di market, penguatan teknologi sebagai core banking, dan tentu saja literasi yang lebih mendalam ke pasar," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur IT, Operations, and Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii mengatakan pihaknya terus berupaya memberi layanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya selama pandemi covid-19.
"Mandiri Syariah terus menjalankan proses digitalisasi produk dengan fokus kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan nasabah, terlebih di tengah situasi pandemi covid-19. Salah satunya, kami gencar melakukan transformasi layanan digital dan mengimplementasikan dalam aplikasi Mandiri Syariah Mobile, net banking, maupun layanan digital branch," katanya. (Try/E-2)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menyebut Indonesia membutuhkan Undang-Undang Ekonomi Syariah yang komprehensif.
PADA Sabtu, 26 Juli 1975, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Ulang Tahun (Milad) yang ke-50 di Asrama Haji Pondok Gede. \
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved