Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
UNTUK mendukung produktivitas pertanian di Lampung Selatan, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk 11 kelompok tani (poktan) di lima kecamatan di Lampung Selatan.
Bantuan yang diberikan Kementan berupa traktor roda dua serta pompa air untuk dua poktan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan mekanisasi sudah harus diterapkan di sektor pertanian.
“Untuk menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern, mau tidak mau mekanisasi harus diterapkan. Petani harus membiasakan diri memanfaatkan alsintan dalam beraktivitas. Sebab, alsintan bisa mendukung peningkatan produksi,” tutur Mentan SYL, Jumat (18/9).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, memperkuat pernyataan tersebut.
“Alsintan itu ramah buat petani, dan bisa membantu petani dalam melakukan proses pertanian dari hulu sampai hilir. Dengan alsintan, proses pertanian akan jauh lebih cepat dan efisien,” tuturnya.
Sarwo Edhy mencotohkan, traktor roda dua yang diberikan ke poktan bisa membuat proses olah lahan hanya berlangsung beberapa jam saja, dengan satu operator. Biaya produksi pun jauh lebih hemat.
“Tapi dengan cara konvensional, proses olah lahan bisa berlangsung hingga berhari-hari dengan membutuhkan banyak tenaga,” katanya.
Bantuan alsintan tersebut diserahkan oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto kepada masing-masing Poktan di Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro, Kamis (17/9/2020).
Hadir dalam acara penyerahan alsintan itu, anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan yakni, Ketut Supardi, Taman, dan Sulastiono. Juga Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto serta Uspika Candipuro
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto menjelaskan, bantuan itu diserahkan kepada 13 Poktan yang tersebar di Kecamatan Candipuro, Way Sulan, Katibung, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram.
“Bantuan alsintan untuk para kelompok tani ini atas usulan melalui jalur aspirasi wakil rakyat kepada Kementerian Pertanian,” terang Bibit.
Bibit menambahkan, bantuan itu untuk mengurangi biaya produksi para petani. Ia berharap alsintan tersebut dapat dipergunakan dengan maksimal.(RO/OL-09)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved