Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Fokus Kelola UMKM, Pertumbuhan 4% Mudah Dicapai

(Iam/E-2)
18/9/2020 05:15
Fokus Kelola UMKM, Pertumbuhan 4% Mudah Dicapai
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia( ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz)

KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut pertumbuhan ekonomi sebesar 4% dapat dengan mudah dicapai jika semua pihak fokus pada pengelolaan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kalau kita kelola UMKM dengan baik, itu sama dengan pertumbuhan ekonomi kita 3,5%-4% itu insya Allah sudah dapat karena 60% kontribusinya terhadap ekonomi nasional," kata Bahlil seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM, kemarin.

Ia yakin Indonesia bakal sejahtera jika UMKM kuat. Hal itu karena UMKM berkontribusi pada 70%-80% penyerapan tenaga kerja. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap ekonomi nasional mencapai 60%.

Tak cuma itu, UMKM juga terbukti mampu bertahan, bahkan berada di garda terdepan saat Indonesia mengalami krisis ekonomi pada 1998. Dengan defisit ekonomi hingga 13% dan inflasi mencapai 88% kala itu, UMKM mampu melewati tekanan tersebut.

Guna mendukung UMKM, BKPM akan memberi ruang agar pelaku usaha itu bisa berkembang dengan memberikan layanan perizinan yang tidak berbelit, mendorong kemitraan dan kolaborasi dengan pengusaha besar yang berinvestasi di Indonesia, serta ikut mendukung penciptaan wirausaha baru.

Untuk itu, BKPM bersama Kementerian Koperasi dan UKM menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergitas Program dan Kebijakan dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Koperasi (UMKMK).

"Langkah ini sebagai landasan bagi para pihak untuk menyinergikan program dan kebijakan dalam rangka peningkatan kerja sama kemitraan antara penanam modal, baik penanam modal asing maupun penanam modal dalam negeri skala besar dengan pelaku UMKM serta koperasi. Kami menyediakan data dan informasi terkait dengan profil pelaku UMKM serta koperasi yang potensial untuk dapat bermitra dengan penanam modal," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

BKPM diharapkan dapat menyediakan data dan informasi terkait dengan profil penanam modal, baik penanam modal asing maupun penanam modal dalam negeri skala besar yang melakukan kemitraan dengan pelaku koperasi dan UMKM. (Iam/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya