Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Erick Thohir Optimistis Indonesia Segera Keluar dari Krisis

M. Iqbal Al Machmudi
16/9/2020 13:58
Erick Thohir Optimistis Indonesia Segera Keluar dari Krisis
Menteri BUMN Erick Thohir bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.(Antara/Rivan Awal)

MENTERI Badan Usaha Milik rakyat (BUMN) Erick Thohir optimistis Indonesia akan segera keluar dari jurang krisis akibat pandemi covid-19.

"Lembaga-lembaga internasional memperoyeksikan Indonesia akan lebih baik. Bahkan, pada 2045 akan masuk negara maju," ujar Erick dalam seminar virtual yang diadakan HSBC Economic Forum, Rabu (16/9).

Keniscayaan Indonesia bisa keluar dari jurang krisis, didukung grafik mortality dan ekonomi yang membaik. Posisi Indonesia diketahui nomor dua di bawah Taiwan.

Baca juga: Survei BPS: Mayoritas Pendapatan UMKM Anjlok Akibat Pandemi

Menyoroti kasus covid-19 di Indonesia, lanjut dia, tingkat kesembuhannya mencapai 70%, atau di atas rata-rata global sebesar 68,10%. Namun, angka kematian mencapai 4,3%. Padahal, rata-rata angka kematian global sekitar 3,46%.

Walaupun tingkat kematian akibat covid-19 di Indonesia masih di atas rata-rata global, Erick yakin laju penyebaran virus bisa ditekan. Dia pun menilai ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara ASEAN lainnya. Berikut dibandingkan negara G20, seperti India, Prancis dan Inggris.

"Keputusan Presiden Jokowi untuk tidak lockdown adalah keputusan tepat. Kita bisa bandingkan dengan Asia Tenggara, secara tren kita baik," ungkap Erick.

Baca juga: Bank Indonesia Yakin Ekonomi RI Tembus 4,8-5,8% Pada 2021

Optimisme lain ialah pasar Indonesia yang sangat besar. Tecermin dari data demografis yang mencatat pertumbuhan middle income class. Adapun golongan tersebut mencapai 20% dari total populasi Indonesia, yakni sekitar 52 juta orang.

"Kita punya market punya besar. Bahkan lebih besar dari negara besar," pungkasnya.

Di samping itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dapat mendorong upaya menjadi negara maju. "Ini jadi hal positif dan terus berkembang. Dengan dua fundamental ini, yakni demografi dan SD, pondasi jadi kuat," tutupnya.(OL-11)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya