Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bappenas Beberkan Tugas Prabowo dalam Program Food Estate

Insi Nantika Jelita
08/9/2020 13:47
Bappenas Beberkan Tugas Prabowo dalam Program Food Estate
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo saat meninjau lahan food estate di Kalimantan Tengah.(Antara/Hafidz Mubarak)

KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan peran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai leading sector dalam pengembangan program food estate di Indonesia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo untuk memimpin pembangunan proyek lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah.

"Peran Menteri Pertahanan suka dipertanyakan. (Perannya) terkait atas tanah terlantar, yang akan diaktivasi untuk ketahanan pangan secara meluas," ungkap Suharso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (8/9).

Baca juga: Jokowi Tugaskan Prabowo Urus Lumbung Pangan

Suharso menyebut ada tiga hal yang harus dimiliki setiap negara dalam dunia pertahanan. Selain amunisi, negara harus memiliki kekuatan di bidang farmas dan pangan.

"Pangan di pertahanan sudah berubah tidak seperti dulu. Makanan yang dianjurkan relatif fresh. Kementerian Pertehanan juga akan mengembangkan mocaf, pengganti gandum," tutur Suharso.

Porgram food estate bagian dari prioritas Bappenas pada 2021. Menurut Suharso, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) telah memperingatkan ancaman sumber pangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Sambangi Kediaman Wapres, Prabowo Bahas Lumbung Pangan

"Kita merancang food estate secara serentak di beberapa daerah. Terutama di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua. Tapi lokasi utama di Kalimantan Tengah," jelasnya.

Kementerian lain yang terlibat dalam program food estate ialah Kementrian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Desa PDTT dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"SK tim sudah dilaksanakan, alokasi dana sudah disetujui. Lokasi prioritas di Kalimantan Tengah. Nanti juga ada revitalisasi pangan nasional. Lebih luas dari food estate untuk membentuk platform multi pihak," tutup Suharso.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya