Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Gandeng PBNU Soal Program PEN, Erick Thohir: Biar Berwarna

Insi Nantika Jelita
04/9/2020 16:13
Gandeng PBNU Soal Program PEN, Erick Thohir: Biar Berwarna
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan dalam kerja sama dengan PBNU.(Antara/Dhemas Reviyanto)

KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kerja sama tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian BUMN dan PBNU yang berlangsung di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta, Jumat (4/9).

"Saya harap dengan Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) dapat memberikan warna dalam dunia perdagangan. Serta, perekonomian dan profesionalisme dalam rangka PEN," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi, Jumat (4/9).

Baca juga: Menkeu: Realisasi Dana PEN Lebih Cepat dengan Program Eksisting

Acara penandatanganan MoU dilakukan Erick dan Ketua Umum PBNU Saiq Aqil Siradj. Erick menyebut akselerasi pemulihan ekonomi domestik memerlukan dukungan dari organisasi masyarakat.

"PBNU saat ini sudah memenuhi kekuatan pentahelix, yaitu komunitas, akademisi dan dunia usaha melalui Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin," imbuh Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan PEN.

Baca juga: Bank Indonesia Yakin Ekonomi RI Tembus 4,8-5,8% Pada 2021

Ada beberapa program yang melibatkan PBNU. Seperti, penguatan sumber daya manusia (SDM), optimalisasi peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pengadaan barang dan jasa BUMN. Tentunya dilakukan melalui platform digital PaDi UMKM.

"Partisipasi NU sangat penting dalam mengimplementasi program percepatan pemulihan ekonomi. Jika proyek UMKM berbasis digital berhasil, kerja sama dalam program lain bisa dilanjutkan,” pungkas Erick.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya