Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pagi ini (13/8). Saham terlihat berada di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,42% atau 21,9 poin menuju 5255 poin. Para pengamat menilai akan terjadi penguatan lanjutan hari ini lantaran pasar menunjukkan apreasiasi atas komitmen pemerintah melakukan pemulihan ekonomi nasional.
Adapun penguatan saham ini dengan frekuensi transaksi 118,5 kali dan volume transaksi 1,6 miliar. Total saham yang diperdagangkan sebesar 6111 triliun. Sementara itu, sebanyak 190 saham naik, 90 saham mengalami penurunan, dan 127 saham tak bergerak (stagnan). Hal yang sama menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona hijau. Dengan penguatan sebesar 0,42% atau menuju 828,7 poin.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama keseriusan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional masih menjadi sentiment positif IHSG hari ini. Sementara itu,
"Komitmen pemerintah dalam rangka menjalankan program pemulihan ekonomi nasional juga menjadi sentiment positif," ujar Nafan kepada mediaindonesia.com, Kamis (13/8).
baca juga: IHSG Diprediksi Cenderung Melemah
Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Pihaknya memperkirakan IHSG berada di level support dan resistance berada pada 5172.37 maupun 5293.98.
Hal ini berdasarkan rasio Fibonacci. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain, AALI, BFF, BWPT, ERAA, LPCK, dan LSIP. Selaras, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai IHSG berpotensi menguat signifikan mengiringi sentimen realisasi dana PEN kepada UMKM mulai teridentifikasi.
"Secara teknikal IHSG melanjutkan penguatan dan trend positifnya mendekati area upper bollinger bands. Indikator stochastic bergerak menjenuh pada area overbought namun dari momentum masih memiliki peluang penguatan dari indikator RSI," paparnya.
Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG masih akan bergerak positif dengan support resistance 5180-5290. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ASII, BRPT, PTPP, PWON, SMGR, TLKM, TOWR, BBRI, BBNI, BMRI, BBTN. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved