Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

IHSG Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025: Menguat Ditopang Kesepakatan Tarif AS

Andhika Prasetyo
16/7/2025 09:54
IHSG Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025: Menguat Ditopang Kesepakatan Tarif AS
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53. Begitu juga dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 yang turut naik 6,34 poin atau 0,81 persen ke posisi 785,78.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menilai bahwa penguatan IHSG hari ini ditopang kesepakatan tarif dengan AS. Itu menjadi katalis baru yang kuat bagi pasar saham domestik.

"Kesepakatan tarif dengan AS berpotensi menjadi katalis positif baru yang kuat. Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan menguji level 7.200-7.250," ujar Ratna di Jakarta, Rabu.

Dalam kesepakatan tersebut, tarif ekspor Indonesia ke AS akan diturunkan menjadi 19 persen dari sebelumnya yang sebesar 32 persen. Sementara itu, Indonesia sepakat mengenakan tarif 0 persen atas barang-barang impor dari AS.

Selain itu, Indonesia juga berkomitmen membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar AS, serta 50 unit jet Boeing. Sementara dari sisi domestik, pelaku pasar juga mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan digelar hari ini.

Konsensus pasar memperkirakan BI akan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%. Deposit facility rate diperkirakan turun ke 4,5% dan lending facility rate menjadi 6%.

"Potensi penurunan BI Rate ini didukung oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang lebih stabil serta sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah melemahnya daya beli masyarakat," tutur Ratna.

Adapun pada perdagangan Selasa (15/7), IHSG ditutup menguat 43,32 poin atau 0,61% ke level 7.140,47. Penguatan ditopang oleh sektor infrastruktur dan properti yang bereaksi positif terhadap ekspektasi penurunan suku bunga, serta sentimen dari penguatan mayoritas indeks Asia. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik