Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berpartisipasi aktif dalam memerangi wabah covid-19 yang tengah melanda Tanah Air.
Hingga Juli 2020, PTBA tercatat telah mengucurkan donasi sebanyak Rp 14,59 miliar yang terdiri dari; bantuan alat kesehatan, bantuan langsung ke masyarakat maupun komunitas, sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan, sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19, dan lainnya.
Bantuan ke masyarakat diberikan tidak hanya untuk warga sekitar area pertambangan PTBA yang berada di Kabupaten Muara Enim, Kota Lahat, dan Prabumulih. Namun juga untuk warga yang berada di provinsi lainnya di Sumatera melalui Penugasan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bina Lingkungan Insidentil.
PTBA juga menyerahkan bantuan sebanyak Rp 1,3 miliar lewat Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri yang diperuntukkan khusus bagi penanganan dan pencegahan wabah covid-19.
Sesuai instruksi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), alokasi Tunjangan Hari Raya (THR) seluruh direksi dan komisaris PT Bukit Asam Tbk beserta anak usaha juga dialihkan untuk pemberian bantuan menanggulangi covid-19.
Secara aktif sampai saat ini, PTBA tak kendur memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19. Mulai dari membiasakan cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, etika saat batuk, dan lainnya.
Upaya sosialisasi ini juga disertai dengan pembagian masker yang hingga Juli 2020 mencapai 293.696 masker yang sesuai standar Kementerian Kesehatan. Masker dibuat oleh para pelaku usaha lokal, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi lingkungan sekitar perusahaan.
Perusahaan juga membagi 1258 hand sanitizer untuk masyarakat Tanjung Enim. Seluruh kegiatan ini dilakukan bersama-sama oleh PTBA dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim
Selain pembagian peralatan perlindungan diri, PTBA juga mengucurkan bantuan berupa 107.720 paket sembako dan 26 ton beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak covid-19. Penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan di wilayah Ring 1 Perusahaan.
PTBA memastikan operasional tambang sampai saat ini masih berjalan dengan disiplin mengikuti protokol Kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Perusahaan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas kesehatan, paramedis yang telah berjuang dalam hal penyembuhan yang terpapar dan mengupayakan pemutusan mata rantai penyebaran virus covid-19.(OL-09)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved