Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
LEMBAGA pemeringkat utang Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia pada posisi BBB dengan outlook stable. Laporan yang dipublikasikan pada Senin (10/8) itu menyatakan, stabilnya peringkat utang Indonesia didorong oleh prospek pertumbuhan jangka menengah yang baik dan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) rendah.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari mengatakan, laporan yang disampaikan Fitch itu berlandaskan penilaian kepada pemerintah Indonesia yang baik dalam menangani krisis di masa pandemi covid-19.
“Pemerintah Indonesia diapresiasi karena telah menanggapi krisis dengan cepat dengan berbagai langkah bantuan untuk mendukung rumah tangga dan perusahaan., termasuk Usaha Kecil dan Menengah,” kata Rahayu dikutip dari siaran pers, Selasa (11/8).
Selain itu, lanjutnya, pemerintah Indonesia juga dianggap telah mengambil beberapa tindakan sementara yang luar biasa di antaranya yakni penangguhan tiga tahun dari plafon defisit 3% terhadap PDB dan pembiayaan langsung bank sentral kepada defisit.
Langkah itu dinilai telah didukung oleh kebijakan fiskal yang hati-hati dalam beberapa tahun ke belakang sehingga menyebabkan Indonesia memiliki ruang untuk menyiapkan langkah penanganan pandemi.
“Dalam mendukung pemenuhan pembiayaan APBN, Bank Indonesia (BI) akan membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana melalui lelang non competitive dan melalui private placement instrument khusus yang diperuntukkan untuk pembiayaan public goods. Rancangan skema “burden sharing” dimana BI akan menanggung sebagian beban biaya dari tambahan penerbitan utang juga dianggap Fitch dapat menjawab kebutuhan belanja yang lebih tinggi,” imbuh Rahayu.
Baca juga : Kebijakan Biodiesel Dinilai Rugikan Petani Sawit
“Burden sharing ini akan membantu mengurangi biaya bunga langsung Pemerintah, dan menurut Fitch tidak akan memberikan tekanan inflasi. Fitch percaya bahwa sikap disiplin Indonesia atas kebijakan moneter dalam beberapa tahun terakhir memberikan keyakinan bahwa skema tersebut hanya akan bersifat temporer dan skema tersebut juga lebih disebabkan karena keadaan pandemi yang tidak biasa,” sambungnya.
Fitch, lanjut Rahayu juga menyatakan pandangannya terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja dengan pendekatan omnibus law yang mengatur tentang lingkungan bisnis dan bertujuan untuk menyederhanakan kerangka peraturan, memudahkan pembebasan lahan, mengurangi jumlah daftar inevstasi negatif dan memastikan fleksibilitas pasar tenaga kerja yang lebih besar.
Hal itu dinilai berpotensi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan arus investasi asing masuk ke Indonesia dalam jangka menengah dan bergantung pada implementasinya. Langkah Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia di posisi BBB dengan outlook stable menunjukkan kebijakan pemerintah dalam menangani covid ada di jalur yang tepat.
“Kebijakan pemerintah yang tertuang dalam stimulus fiskal itu memiliki tiga tujuan. Pertama, meningkatkan pelayanan kesehatan dalam rangka menanggulangi wabah. Kedua, memberikan bantuan kepada masyarakat kecil yang terdampak. Ketiga, meningkatkan ketahanan dunia usaha dalam menghadapi wabah covid-19. Kebijakan ini diharapkan dapat menolong perekonomian Indonesia untuk mengantisipasi resesi, dan mengoptimalkan serta menjaga stabilitas ekonomi Indonesia,” pungkas Rahayu.
Sebelumnya Fitch juga memberikan peringkat utang Indonesia di level BBB dengan outlook stable pada Januari 2020.
Dari catatan kementerian keuangan, 4 lembaga pemeringkat yakni Moody’s memberikan peringkat utang Indonesia di level Baa2 dengan outlook stable, S&P memberikan peringkat BBB dengan outlook negative, Japan Credit Rating Agencey memberi peringkat utang BBB+ dengan outlook stable dan Rating & Investment memberi peringkat BBB+ dengan outlook stable. (OL-7)
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
KOMISI XI DPR RI memandang positif penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap kredit Indonesia pengakuan atas kemampuan menjaga stabilitas makroekonomi.
EFISIENSI anggaran yang dilakukan, terutama untuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kelabakan.
Strategi pelepasan aset memungkinkan pengembangan proyek baru, pengurangan utang, dan peningkatan modal usaha.
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
Perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 4,5% hingga 5,3% di 2021 dan 5,4%-6% di 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved