Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melakukan berbagai upaya strategi pendekatan terkait kebijakan pembangunan pertanian. Hal tersebut dilakukan oleh semua unit kerja bahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementan, termasuk salah satunya Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan kepada seluruh jajarannya di Kementan untuk bekerja keras terutama dalam meningkatkan Ketahanan Pangan.
"Mulai hari ini tancap gas mengawal ketahanan pangan. Tidak boleh berpikir dan bertindak biasa. Harus out of the box. Kita tidak boleh membiarkan bangsa yang besar ini terseok-seok," tegas Mentan SYL.
Sama halnya dengan yang ditegaskan Mentan SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menyampaikan kepada seluaruh unit kerja maupun UPT nya agar semua elemen harus cepat menyesuaikan dan tetap bertahan dalam kondisi ini.
“Perubahan yang terjadi tentunya harus disikapi secara bijak. Tetap produktif ditengah pandemi menjadi satu keharusan. Meski dengan keterbatasan ruang dan gerak, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan untuk terus memperkuat produksi dan koordinasi hingga ke lapangan,” tutur Dedi.
Menurut Dedi, program-program Kementan ibarat menu lengkap, salah satunya ada di gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Semua elemen didorong untuk memperkuat peran kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
“Selain itu Kostratani juga sebagai pusat data dan informasi. Saat ini BPPSDMP melakukan upaya strategi dalam penguatan peran Kostratani yaitu dengan pembentukan model BPP Kostratani berbasis ICT didekat kantor wilayah seluruh unit kerja pusat, tidak hanya UPT lingkup BPPSDMP tapi juga UPT litbang dan Karantina,” papar Dedi.
Untuk itu, Dedi mengungkapkan semua UPT dibawah kementan bergerak mendorong dan melakukan sosialisasi sekaligus memperkuat salah satunya melalui pelatihan agar fungsinya sebagai pusat data dan informasi segera terwujud seperti halnya yang dilakukan oleh Bapletan Jambi ini,” ujar Dedi, Senin (10/08).
Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy, mengungkapkan, saat ini ia dan jajarannya ingin membumikan tugas fungsi lembaganya melalui pendekatan dengan pemerintah daerah sebagai tugas meningkatkan kapasistas SDM pertanian.
“Selain meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM, Bapeltan Jambi juga bertugas mensosialisasikan kebijakan dan program-program strategis yang harus ditingkatkan di tingkat daerah. Saat ini, Kabupaten Kerinci sebagai salah satu wilayah pendampingan Bapeltan Jambi dan sudah ada lima Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai model BPP Kostratani," ungkap Zahron.
Zahron juga menjelaskan sejak tahun 2019, sebanyak tiga BPP sudah mendapatkan dukungan berupa alat IT yang terdiri dari komputer, televisi, drone, dan kamera. Dan untuk percepatan peningkatan peran Kostratani, maka bantuan IT ditambahkan kepada satu BPP lagi di Kabupaten Kerinci berupa laptop, televisi, web kamera, dan HP android.
“Program percepatan Ini akan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.Pada hari ini juga telah dilakukan audiensi kepada Bupati Kerinci untuk menjelaskan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini bupati/kepala daerah sebagai penanggung jawab Kostrada di tingkat kabupaten," jelas Zahron.
"Mereka mempunyai tugas khusus mengawal Kostratani untuk mendorong, menggerakkan, dan memotivasi petani dalam membentuk kelembagaan ekonomi petani dalam bentuk korporasi,” tutur Zahron Helmy.
Zahron juga menambahkan kegiatan ini juga merangkul petani dan kelompok-kelompok tani melalui Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan petani milenial untuk membangun sinergi terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam hal ekspor, peningkatan produksi, penguatan kelembagaan tani, dan optimalisasi lahan pekarangan dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan.
“Semoga dengan pemberian bantuan IT ini peran BPP di Kabupaten Kerinci akan semakin kuat,” tambah Zahron. (OL-09)
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved