Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

OJK: Kredit Hanya Tumbuh 1,49% Bank Buku III Paling Tertekan

Despian Nurhidayat
04/8/2020 14:24
OJK: Kredit Hanya Tumbuh 1,49% Bank Buku III Paling Tertekan
Karyawan memberikan pelayanan usai peresmian kantor baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.(ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat perlambatan pertumbuhan kredit perbankan. Tercatat hingga semester I-2020 kredit hanya tumbuh 1,49% atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan Mei yang masih tumbuh 3,04%.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bahkan menyebut, bulan Juni merupakan kondisi tertekannya penyaluran kredit akibat pandemi covid-19.

"Kita sadar, penurunan ini harapan kita hanya sementara. Harapan kita juga setelah ekonomi tumbuh perusahaan bisa bangkit," ungkapnya dalam video conference, Selasa (4/8).

Lebih rinci Wimboh menjelaskan, hingga semester I-2020 penurunan kredit paling dalam terjadi pada Bank BUKU 3 degan penurunan kredit hingga -2,25%, sedangkan Bank BUKU 4 masih tumbuh 2,88%.

Baca jugaWimboh: Tren Pertumbuhan Premi Asuransi Kuartal II-2020 Melambat

Sementara itu, untuk Bank BUKU 1 terlihat kredit masih tumbuh 3,94% sedangkan untuk bank BUKU 2 kredit mampu tumbuh 4,81%.

Wimboh menambahkan, dari sisi segmennya, kredit juga tertekaj pada Kredit Moda Kerja (KMK) yang masih terkontraksi hingga -1,3%. Sementara untuk kredit Investasi masih tumbuh 5,6% dan unuk Kredit Kontruksi masih tumbuh 2,3%.

"Harapannya kondisi ini akan pulih seiring dengan bangkitnya ekonomi nasional yang diperkirakan masih akan tumbuh seiring dengan pelonggaran aktifitas di masyarakat saat new normal," pungkas Wimboh. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya