Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PANDEMI covid-19 telah mengubah pola perilaku industri perbankan dan berhasil memacu transaksi digital.
Berdasarkan data survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini terjadi peningkatan pengajuan kredit secara online sebesar 35%. Selain itu, tercatat 41% nasabah lebih lama mengakses fitur perbankan dibandingkan sebelumnya.
“Yang paling jelas terlihat adalah pembukaan rekening secara online yang naik cukup tinggi sebesar 42%,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Heru Kristiyana, dalam seminar virtual, Kamis (23/7).
Baca juga: Ekonomi Anjlok, Singapura Masih Jadi Investor Utama di Indonesia
Menyoroti pengajuan kredit secara daring, Heru menegaskan regulator sudah memberikan pelonggaran legalitas. Dari sebelumnya menggunakan tanda tangan basah, kini menjadi lebih fleksibel.
“Ketentuan tanda tangan basah ini perlu ditafsirkan secara lebih luas, yaitu termasuk tanda tangan digital dan persetujuan dalam bentuk elektronik,” sambung Heru.
Kebijakan itu tertuang dalam Pasal 44A ayat 1 Undang-Undang Perbankan, serta Surat Edaran OJK Nomor 33 Tahun 2016. “Dukungan ini adalah realisasi pengaturan yang lebih principal-based. Ini mendukung terciptanya ekosistem yang kondusif bagi transformasi digital layanan perbankan,” pungkasnya.
Baca juga: Laporan Keuangan 2019, OJK: 77% Emiten Bukukan Laba
Beberapa bank diketahui mengalami pertumbuhan layanan digital selama pandemi. Contohnya, PT Bank Central Asia Tbk membukukan peningkatan transaksi pembayaran hingga 30%. Capaian itu disertai dengan pembukaan rekening melalui video banking sebanyak 5.000 rekening per hari.
Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang mencetak kenaikan transaksi elektronik sebesar 31% pada kuartal I 2020. Adapun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan 6 juta transaksi daring per hari, dengan taksiran nilai Rp 482 triliun pada Mei.
“Yang perlu diperhatikan dalam akselerasi transformasi digital ini adalah bagaimana bank bisa mengubah pola perilaku nasabah. Dari yang terbiasa konvensional menjadi online,” tutup Heri.(OL-11
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved