Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SAHAM-saham di Wall Street jatuh pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan 1,3 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 135,39 poin atau 0,50 persen, menjadi ditutup di 26.734,71 poin. Sementara, Indeks SP 500 melemah 10,99 poin atau 0,34 persen, menjadi berakhir di 3.215,57 poin dan Indeks Komposit Nasdaq ditutup merosot 76,66 poin atau 0,73 persen, menjadi 10.473,83 poin.
Enam dari 11 sektor utama SP 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor teknologi dan real estat masing-masing turun 1,22 persen dan 1,19 persen, memimpin kerugian sektoral. Sementara itu, sektor utilitas naik 1,33 persen merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.
Klaim awal pengangguran di Amerika Serikat,secara kasar untuk mengukur PHK, mencapai 1,3 juta pada pekan yang berakhir 11 Juli menyusul revisi 1,31 juta pada minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis (16/7). Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan 1,24 juta klaim baru. Selama empat bulan terakhir, lebih dari 51 juta orang Amerika telah mengajukan klaim pengangguran baru karena pandemi covid-19 terus membebani pasar tenaga kerja.
Lebih dari 3,5 juta kasus covid-19 terkonfirmasi telah dilaporkan di Amerika Serikat dengan lebih dari 138.000 kematian pada Kamis sore (16/7). Data ekonomi lainnya, penjualan ritel AS, menurut Departemen Perdagangan nik 7,5 persen pada Juni, melebihi ekspektasi pasar. Di sisi perusahaan, Bank of America membukukan laba kuartal kedua yang lebih besar dari perkiraan, namun, harga sahamnya jatuh 2,7 persen.
baca juga: Dolar Terangkat Memicu Penghindaran Risiko Lebih Luas
Sebaliknya, saham Morgan Stanley diperdagangkan lebih tinggi karena labanya yang kuat. Musim pelaporan laba kuartal kedua perusahaan-perusahaan dimulai minggu ini dengan bank-bank raksasa yang paling awal melapor. Bank-bank AS telah melaporkan hasil yang beragam sejauh ini. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PD DKI Jakarta Kusworo mengkhawatirkan rancangan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok dapat meningkatkan angka pengangguran.
Tagar Kabur Aja Dulu menjadi simbol kegelisahan generasi muda Indonesia terhadap masa depan.
JK mengkritisi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang disebut sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pencari kerja yang membludak saat pembukaan job fair di Bekasi.
PSI angkat suara mengenai 100 hari kinerja Pramono Anung dan Rano Karno. Job fair yang masih belum diketahui banyak orang maupun dirasakan manfaatnya
Pemerintah dinilai berhasil mendorong praktik rekrutmen yang lebih inklusif dan bebas diskriminasi. Salah satunya dengan menghapuskan syarat usia bagi pelamar kerja.
GELOMBANG pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri padat karya semakin masif di awal tahun, bertepatan dengan menyambut bulan Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved