Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BANK Negara Indonesia (BNI) menggelontorkan kredit buat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempercepat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"BNI akan memberikan tambahan kredit modal kerja kepada UMKM binaan BNI yang mendapat restrukturisasi kredit akibat penyebaran covid-19, serta dinilai masih memiliki prospek yang baik. Upaya tersebut diharapkan mendorong pergerakan ekonomi yang dimulai dari UMKM binaan BNI," ucap Direktur Utama Herry Sidharta dalam siaran resminya, kemarin.
Ia menjelaskan, BNI akan tetap menyalurkan kredit ke sektor riil di tengah pandemi covid-19. Berbekal dana penempatan pemerintah yang diterima BNI sebesar Rp5 triliun, BNI berkomitmen untuk dapat me-leverage dana tersebut sebanyak tiga kali dan menyalurkannya dalam bentuk kredit sebesar Rp15 triliun.
Penyaluran kredit kepada UMKM tersebut diutamakan kepada sektor padat karya sehingga dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
Untuk dapat mendorong sektor riil, kredit UMKM BNI akan disalurkan berupa kredit usaha rakyat (KUR) sehingga dapat menjangkau lapisan masyarakat secara lebih luas.
Sektor-sektor produktif, seperti pertanian, industri, jasa, serta perdagangan menjadi sektor prioritas BNI. Dalam hal subsidi bunga bagi debitur yang terdampak penyebaran covid-19, BNI berupaya mempercepat upaya restrukturisasi.
Sampai dengan 25 Juni 2020, BNI telah merestrukturisasi terhadap 183.359 debitur UMKM dengan portepel senilai Rp24,3 triliun. Sejalan dengan PMK 65/2020, debitur BNI terdampak covid-19 juga mendapat subsidi bunga dari pemerintah, dengan potensi debitur non-KUR sebanyak 25.177 debitur dengan nilai subsidi bunga mencapai Rp314 miliar.
Di kesempatan terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, hingga 6 Juli 2020, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang beranggotakan BTN, BNI, BRI dan Mandiri, telah menyalurkan kredit kepada UMKM mencapai Rp11 triliun.
"Terhadap penempatan dana tersebut, tercatat dari 25 Juni sampai dengan 6 Juli 2020, Himbara telah menyalurkan kredit kepada 132 ribu nasabah dengan nilai sebesar Rp11 triliun," terang Erick. (Mir/RO/E-2)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved