Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa skema burden sharing atau pembagian beban bukanlah sesuatu hal yang baru.
Menurutnya skema ini sudah diterapkan di berbagai negara untuk mengelola dampak covid-19 terhadap perekonomian.
"Mulai Chili, Hungaria, India, Korea, Meksiko, Polandia, Rumania, Filipina, Afrika Selatan, Thailand dan Turki. Itu adalah negara emerging market yang juga melakukan apa yang disebut burden sharing atau bank sentralnya membeli bonds dari pemerintah secara langsung," ungkapnya dalam video conference, Senin (6/7).
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Ani tersebut mengatakan bahwa di beberapa negara emerging market termasuk Indonesia penerapan burden sharing dilakukakan secara hati-hati.
Beberapa negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang telah melakukan kebijakan Quantitative Easing (QE) dan monetisasi utang pemerintah secara advance atau lebih maju.
"Karena kami paham bahwa situasi yang dilakukan emerging market berbeda dengan kondisi negara yang sudah sangat maju sepeti Amerika, Eropa dan Jepang," pungkas Ani.
Hal senada dikemukakan Kepala Ekonom Permatabank Josua Pardede. Oleh karena itu Josua mengatakan agak berlebihan perspektif investor asing terkait BI yang terlampau jauh dalam pembiayaan APBN.
Menurutnya sebagian besar bank sentral di berbagai negara juga turut berkontribusi dalam pembiayaan defisit fiskal seluruh negara di dunia yang cenderung meningkat tajam karena covid-19.
"Bahkan, sebagian besar bank sentral di negara maju dan berkembang juga ikut menanggung beban untuk membiayai defisit fiskal," sambung Josua.
Dalam skema burden sharing ini, Josua menerangkan bahwa BI akan mengoptimalkan likuiditas dalam neraca keuangan saat ini dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan neraca BI.
Selain itu, bank sentral dan pemerintah menunjukkan bahwa kedua otoritas tersebut melakukan koordinasi yang kuat dalam rangka memberikan stimulus bagi perekonomian sehingga dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan koordinasi yang sangat baik tersebut semestinya memberikan sentimen positif karena kalau pemulihan ekonomi dapat terwujud tentu stabilitas di pasar keuangan pun akan tetap terjaga," pungkasnya. (E-1)
Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, seiring memburuknya ekonomi global akibat pandemi covid-19.
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
PADA penghujung semester pertama tahun anggaran 2024, informasi kinerja keuangan negara yang dipublikasi menyajikan kinerja APBN 2024 yang kurang mengembirakan.
Badan Layanan Umum (BLU) merupakan instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual.
Potensi kerugian negara dalam kasus tersebut dinyatakan mencapai Rp48 miliar.
Dana bagi hasil tersebut bisa digunakan untuk menangani wabah covid-19 beserta dampak yang ditimbulkan di Jakarta.
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved