Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
RENCANA Penggabungan bank syariah oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai sebagai langkah efisieni bank syariah di Indonesia, terutama diantara bank BUMN.
"Dengan adanya penggabungan ini, maka bank syariah BUMN ini dapat bersaing di antara bank konvensional besar lainnya karena dapat beroperasi lebih efisien," kata Josua Pardede, Kepala Ekonomi Permatabank kepada Media Indonesia, Senin (6/7).
Menurut Josua, dengan penggabungan itu, kredit syariah yang dapat disalurkan akan meningkat sehingga diharapkan pendanaan berbasis syariah akan menjadi lebih ekspansif dan berkembang, mengingat proporsi bank syariah yang masih relatif rendah.
"Hal ini diindikasikan oleh total seluruh kredit yang diberikan dari bank syariah, yang hanya sebesar 3,89% dari total kredit bank konvensional dan bank syariah, lebih rendah dibandingkan dengan kredit yang disalurkan oleh bank BUKU II," sambung Josua.
Baca juga : BI Pastikan Burden Sharing Tak Akan Pengaruhi Neraca Keuangan
Meskipun demikian, menurut Josua, perlu diperhatikan bahwa proses dari penggabungan ini akan relatif panjang, mengingat dua di antara bank syariah tersebut merupakan bank-bank yang sudah terdaftar di bursa sehingga proses penggabungan beberapa bank syariah ini dikatakan akan cukup sulit.
Oleh karena itu, Josua mengindikasikan pemerintah akan lebih cenderung untuk membentuk holding di jangka pendek. Dengan adanya holding ini pula pemerintah dapat mencegah risiko market power yang terlalu besar di pasar perbankan syariah.
"Secara keseluruhan, proses pembentukan holding ataupun penggabungan ini akan membentuk bank syariah yang dapat berkompetisi dengan bank konvensional, meskipun untuk pasar keuangan syariah secara khusus, hal ini akan mendorong market power yang dominan di satu sisi," pungkasnya. (OL-7)
PADA Sabtu, 26 Juli 1975, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Ulang Tahun (Milad) yang ke-50 di Asrama Haji Pondok Gede. \
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Strategi pemanfaatan ekonomi syariah dalam lima tahun ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata halal.
Sejarah mencatat, sejak lama halalbihalal telah menjadi tradisi khas Indonesia yang mengisi ruang-ruang sosial pasca-Idul Fitri pada bulan Syawal.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved