Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh masih akan lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain meskipun pada kuartal II 2020, perekonomian negeri ini diprediksi bakal tumbuh minus 3,8%.
Hal itu dipaparkan Sri Mulyani dalam konferensi pers bertema Kondisi ekonomi terkini Indonesia dan proyeksi akhir 2020 di Jakarta, kemarin. Menkeu pun merujuk berbagai prediksi pertumbuhan ekonomi negara-negara lain pada 2020 yang akan terkontraksi akibat pandemi covid-19.
“Estimasi di Amerika negatif mendekati 10%, Inggris minus 15%, Jerman kontraksi 11%, Prancis minusnya bahkan sampai 17%, Jepang 8%,
bahkan India yang selama ini dianggap negara berkembang sama seperti Indonesia yang pertumbuhannya tinggi, diperkirakan kontraksinya bisa mencapai 12%,” imbuh Sri Mulyani.
Kondisi bahwa Indonesia akan ikut terpengaruh, masih menurut Menkeu, menjadi tantangan bagi semua. “Kita melakukan berbagai langkah pencegahan covid-19 dalam bentuk PSBB (pembatasan sosial berskala besar) atau berbagai langkah yang kemudian memengaruhi ekonomi kita di kuartal II. Estimasi kami di kementerian keuangan -3,8%. Bayangkan dengan negara maju tadi,” sambung dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 3,8% pada kuartal II 2020 berasal dari berbagai indikator yang dapat dikalkulasikan. Akan tetapi, angka pasti dari pertumbuhan itu baru akan terlihat saat kuartal II usai.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Vid Adrison, berpandangan pertumbuhan ekonomi nasional, baik secara menyeluruh maupun per kuartal, tidak dapat diprediksi lantaran pandemi covid-19.
Agar roda perekonomian kembali berputar seperti yang diharapkan, Vid menyebutkan setidaknya tiga syarat utama yang harus dilakukan. “Pertama, seberapa lama covid ini akan menyebar terus, kapan kita bisa menghentikan. Kedua, seberapa banyak porsi masyarakat yang incomenya itu bergantung aktivitas fi sik. Ketiga ialah efektivitas dari kebijakan pemerintah,” pungkasnya. (Mir/X-6)
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved