Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DOLAR AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lain pada akhir perdagangan Rabu (Kamis, 25/6 pagi WIB), karena kenaikan kasus virus korona di Amerika Serikat. Kondisi ini mengurangi kepercayaan pada pemulihan ekonomi yang cepat, dan ketika AS membebankan tarif terhadap produk-produk Eropa.
Ketika jumlah kasus baru virus korona melonjak di banyak daerah di Amerika Serikat, gubernur New York, New Jersey, dan Connecticut yang pernah berada di pusat wabah mengumumkan bahwa mereka akan meminta pengunjung dari negara-negara dengan tingkat infeksi Covid-19 yang tinggi untuk dikarantina pada saat kedatangan.
"Pada akhirnya covid yang mengendalikan berbagai hal," kata Axel Merk, presiden dan kepala investasi di Merk Investments di Palo Alto, California.
"Konteksnya, tentu saja relevan karena dolar telah melemah dalam beberapa pekan terakhir, sehingga tidak perlu banyak untuk membalikkan tren itu," tambahnya.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lain menguat 0,52 persen menjadi 97,141. Indeks masih turun lebih dari lima persen dari tertinggi tiga tahun di posisi 102,99 pada Maret. Pandemi virus korona menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan lebih dalam pada kegiatan ekonomi daripada yang diperkirakan. Dana Moneter Internasional (IMF) akan mendorong lembaga untuk memangkas perkiraan output global 2020 lebih lanjut. Kekhawatiran tentang kenaikan tarif juga membebani sentimen risiko dan mendorong permintaan akan greenback.
baca juga: Pemerintah Tempatkan Dana Rp30 T di Bank BUMN
Sementara Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengubah tarif untuk berbagai produk Eropa sebagai bagian dari sengketa pesawat mitra dagang, menurut pemberitahuan oleh Kantor Perwakilan Dagang AS pada Selasa (23/6). (OL-3)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved