Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HINGGA Juni, kondisi pasar keuangan domestik masih dalam tertekan pandemi covid-19. Tecermin dari keluarnya aliran modal asing (capital outflow) melalui instrumen saham dan Surat Utang Negara (SUN).
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6). Agenda rapat membahas Asumsi Dasar Krangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2021.
Baca juga: Sri Mulyani Usulkan Yield SBN Tenor 10 Tahun Jadi Acuan
"Sampai dengan Juni ini, kita lihat jumlah dari net foreign buying atau capital ouflow ke perekonomian dalam bentuk saham dari Januari ke 19 Juni, itu masih negatif Rp 12,3 triliun. Dibandingkan 2019 yang positif Rp 68,8 triliun," ujar Ani, sapaan akrabnya.
"Untuk pembelian SUN juga mengalami negatif Rp 127,9 triliun untuk periode Januari-Juni. Tahun lalu (periode sama) positif Rp 95 triliun," sambungnya.
Bila diakumulasikan, net foreign buying dalam surat berharga maupun saham sepanjang Januari-Juni minus Rp 140,2 triliun. Angka itu turun tajam dibandingkan periode sama pada 2019, yakni dalam level positif Rp 164 triliun.
Baca juga: Tahun Depan, Harus Ada Reformasi Kebijakan Fiskal
Turunnya pembelian saham dan surat utang, lanjut dia, memengaruhi imbal hasil obligasi pemerintah, khususnya dalam negeri. Nantinya, akan berdampak pada APBN sebagai instrumen fiskal negara.
Namun, perbaikan sedikit terlihat pada sisi pembelian surat utang oleh investor asing. Pada saat yang sama, hal itu menunjukkan sinyal positif pada pasar keuangan Indonesia.
"Yield kita dari luar negeri mengalami penurunan yang cukup siginifikan dibandingkan periode April ke sini. Sudah mengalami perbaikan 150 basis poin," pungkas Ani.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Campak lebih menular empat hingga lima kali lipat dibanding covid-19. Karenanya, cakupan imunisasi harus amat tinggi supada ada herd imunity.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved