Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DALAM rangka mempererat sinergi yang telah terjalin antara Bea Cukai dengan Pemerintah Kota Balikpapan dalam pelayanan dan pengawasan, Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan, Firman Sane Hanafiah mengunjungi Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Jumat (5/6).
Firman memulai pembicaraan dengan menyampaikan beberapa fasilitas yang telah diberikan oleh Bea Cukai sejak pandemi Covid-19. “Bea Cukai Balikpapan telah memfasilitasi importasi alat-alat kesehatan terkait Covid-19 sehingga dapat mempercepat proses keluarnya barang,” ujarnya.
Selain itu, Firman juga menyampaikan bahwa batubara masih merupakan penyumbang devisa terbesar di Balikpapan ini. Lebih lanjut, Ia menjelaskan wilayah pengawasan Bea Cukai Balikpapan tidak hanya meliputi kota Balikpapan saja tetapi sampai ke Kabupaten Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara sampai Tanah Grogot, dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara.
Dengan luasnya wilayah pengawasan tersebut, Firman berharap sinergi dengan Pemkot dapat memberikan kemudahan pergerakan bagi Bea Cukai saat bertugas di masa pandemi Covid-19.
Kedua pimpinan itu juga membahas tentang penerimaan dari sektor perpajakan. Memasuki pertengahan tahun ini, Bea Cukai Balikpapan masih terus berusaha untuk dapat menyerap penerimaan dari sektor bea masuk dan cukai.
“Dengan target Rp550 miliar yang dibebankan, meskipun nampaknya sulit untuk tercapai di tengah kondisi pandemi ini, kami akan terus memaksimalkan usaha kami,” ungkap Firman.
“Andalan pendapatan asli daerah dari pajak hotel dan restoran bukan lagi menjadi primadona, karena banyak yang tutup,” jelas Rizal yang menimpali.
“Di sisi lain, PNBP batubara dan DBH Migas juga turun,” imbuhnya. Sehingga Ia menyimpulkan bahwa tampaknya penerimaan menjadi hal yang sulit untuk tercapai di tahun ini.
Lebih jauh Rizal mengungkapkan masalah yang lebih kompleks. “Covid, ibadah dan ekonomi bukan masalah yang gampang dikelola untuk masa sekarang ini,” ujarnya. Beberapa kebijakan yang telah dilakukannya selalu ada sisi positif negatifnya.
Namun, Rizal berharap agar masyarakat tidak hanya melihatnya dari satu sisi saja. Kebijakan penutupan jalan dilakukan agar orang tidak keluar rumah.
“Jika ada kemacetan karena jalan ditutup berarti masyarakat kurang disiplin terhadap mbauan pemerintah agar tetap di rumah. Tujuan akhir ini adalah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di kota Balikpapan,” jelasnya.
Di akhir pembicaraan Firman berharap agar sinergi antara Bea Cukai dan Pemerintah Kota Balikpapan dapat terus terjalin.
“Kami Bea Cukai Balikpapan akan terus menjalankan pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat, disamping itu, kami tentunya mebutuhkan Kerjasama antar instansi pemerintah agar kinerja dapat berjalan dengan baik dan beriringan,” pungkas Firman. (OL-09)
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Jelajahi Balikpapan, kota minyak di Kalimantan Timur! Temukan profil, letak geografis, dan destinasi wisata populer seperti pantai dan hutan.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Adapun insiden itu viral di media sosial. Tampak Ferry Mukhlisa tenggelam secara perlahan, hingga nyaris tidak terlihat.
Investasi ini menjadi langkah penting yang merupakan komitmen SLB dalam mendukung pertumbuhan industri lepas pantai dan sektor energi Indonesia.
BEA Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut gagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas).
E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
BEA Cukai telah resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Semester I Tahun 2025.
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved