Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TEKANAN jual masih menerpa saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi.
Pasar masih mencerna pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan kemungkinan tahun depan setoran dividen dari BUMN akan terpangkas 75%.
Pernyataan itu memberikan sentimen negatif karena pasar berspekulasi BUMN akan mengalami pemburukan dan tidak akan membagikan dividen dengan ratio yang biasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi pada tahun ini BUMN cukup royal memberikan dividen.
Akibatnya, seluruh 20 saham BUMN yang diperdagangkan di lantai bursa kemarin mengalami kemerosotan, bahkan beberapa saham mengalami auto reject bawah (ARB) turun mendekati 7% yakni Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN).
Selain sentimen negatif pernyataan Menteri Erick, pelaku pasar juga mencermati perkembangan bank jangkar. Apalagi salah satu bank BUMN yakni BNI memberikan pernyataan telah memberikan asistensi terhadap Bank Bukopin (BBKP) yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melakukan Rights Issue.
Pasar mempersepsikan adanya peluang merger dan akuisisi seiring asistensi itu.
Emiten BUMN berkapitalisasi besar yakni PT Telkom juga tertempa sentimen negatif karena terseret sentimen negatif PT PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Tele) yang sahamnya disuspensi bursa. Telkom memiliki saham Tele melalui anak usahanya PT PINS Indonesia.
Sentimen negatif pada perdagangan Rabu (10/6) masih terbawa pada perdagangan pagi tadi.
Pada lima menit pertama, saham BBNI dan BMRI sempat menyentuh batas jual bawah atau auto reject bawah(ARB). Saham BBNI turun hingga level 4.210 dan BMRI 4.570 dan bertahan beberapa menit. Saham BBTN juga sempat menyentuh batas bawah Rp1.015 namun segera bergerak naik hingga akhirnya sempat menyentuh level positif di 1.120 pada setengah jam perdagangan.
Adapun saham BBNI dan BMRI berdasarkan perdagangan pada 10.30 berada pada level Rp4.210 dan Rp4.570 per lembar saham.
Hanya saham BBRI yang memberikan gain dari harga penutupan kemarin. BBRI diperdagangkan pada level Rp3.050 atau lebih tinggi Rp20 dibandingkan penutupan kemarin.
Untuk emiten BUMN sektor komoditas atau pertambangan, tekanan jual juga terjadi. Namun tidak separah pada sektor keuangan.
Saham PT Bukit Saham Tbk (PTBA) tidak bisa lepas dari tekanan penurunan harga meskipun emiten BUMN Tambang itu baru saja mengumumkan pemberian dividen jumbo sebesar 90% dari laba 2019 atau sekitar Rp316 per lembar saham. Saham PTBA kini diperdagangkan bergerak di level Rp2.010 hingga Rp2.380 pada perdagangan sesi pertam ini. Masih di bawah harga perdagangan kemarin yang sempat menyentuh level Rp2.480 per lembar saham
Senada, emiten PT Timah Tbk (TINS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menggelar RUPS hari ini belum berhasil melepaskan jerat dari tekanan terhadap harga sahammya di level Rp590 hingga Rp610.
Saham sektor BUMN konstruksi juga masih terkoreksi sekitar Rp15 hingga Rp25 dari posisi kemarin. Saham Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat melemah di Rp625, PT PP Tbk Rp870, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Rp715 dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)Rp1.270.
Kesuksesan penormalan baru yang ditandai dengan tidak terjadinya lonjakan pasien covid-19 akan menjadi pendorong bagi pulihnya kembali saham-saham BUMN. Apalagi bila perekonomian bisa berjalan mendekati level sebelum krisis, pasar akan memiliki keyakinan bahwa BUMN akan tahan menghadapi dampak krisis akibat pandemi covid-19. (E-1)
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved