Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

NasDem Dukung Kementerian BUMN dan Kemenhut Berkantor di IKN

Rahmatul Fajri
23/7/2025 14:51
NasDem Dukung Kementerian BUMN dan Kemenhut Berkantor di IKN
Istana Garuda Ibu Kota Nusantara , Kalimantan Timur(Antara Foto)

KETUA Komisi II DPR RI Fraksi Partai NasDem Rifqinizamy Karsayuda mendukung usulan Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dan Kementerian Kehutanan untuk mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN). Ia mengatakan IKN telah memakan anggaran Rp130 triliun dan telah disiapkan menampung aparatur sipil negara.

"Bagus usul itu, prinsip dasarnya kan begini. IKN ini kan sudah memakan anggaran lebih kurang Rp130an triliun dari APBN. Kemudian kontraktual investasi itu nilainya lebih kurang Rp59 triliun. Kesiapan IKN untuk menjadi Ibu Kota Negara sekarang itu bisa menampung lebih kurang 15 ribu aparatur sipil negara," kata Rifqinizamy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).

Ia mengatakan mengingat perkantoran dan tempat tinggal sudah disiapkan pemerintah, selayaknya lembaga atau kementerian mulai berkantor di IKN. Ia mengatakan hal tersebut dilakukan agar aktivitas di IKN mulai menggeliat.

"Dengan konsep semuanya difasilitasi rumah atau rusunnya secara gratis oleh negara. Kantor-kantornya sudah siap. Karena itu pilihan Presiden, pemerintah untuk mengaktifkan sejumlah kementerian lembaga termasuk BUMN, sebagaimana usul dari beberapa framsi saya kira itu positif dan itu senafas dengan keinginan partai NasDem," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR Aria Bima mengusulkan untuk diisi Kementerian BUMN untuk mulai beraktivitas di IKN. Ia mengatakan IKN tidak boleh dibiarkan kosong atau tanpa aktivitas. 

"Kalau begitu, saya mengusulkan misalnya aktivitas di sana tidak boleh kosong, harus ada. Kalau pemerintahnya belum, bisa diusahakan bagaimana seluruh BUMN itu bisa berkantor di OIKN. Bisa menjadi prioritas," kata Aria. (H-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya