Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DOLAR AS memperpanjang kerugiannya, turun ke level terendah baru tiga bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mempertahankan kebijakannya tidak berubah, seperti yang diperkirakan.
Namun, Fed berjanji untuk melanjutkan pembelian asetnya yang bertujuan menstabilkan ekonomi AS yang telah dirusak oleh virus korona. Bank sentral juga tidak mengumumkan langkah-langkah apa pun untuk membatasi kenaikan imbal hasil obligasi, sebagaimana beberapa berspekulasi.
Dalam jumpa pers, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan komite (Komite Pasar Terbuka Federal-FOMC) tidak membahas engendalikan kurva imbal hasil tetapi mengatakan efektivitasnya tetap menjadi "pertanyaan terbuka."
Greenback jatuh ke palung tiga bulan terhadap euro, sterling dan franc Swiss setelah pernyataan Fed. Dolar merosot ke level terendah tiga minggu terhadap yen.
Baca juga: Harga Emas Turun Tipis Usai Proyeksi Suram The Fed
The Fed, dalam pernyataannya, pada Rabu (10/6) setelah pertemuan dua hari, mengulangi janjinya tentang dukungan luar biasa yang berkelanjutan bagi perekonomian ketika para pembuat kebijakan memproyeksikan penurunan 6,5% dalam produk domestik bruto tahun ini dan tingkat pengangguran 9,3% pada akhir tahun.
Bank sentral AS itu juga berjanji akan mempertahankan pembelian obligasi pada "kecepatan saat ini" sekitar US$80 miliar per bulan dalam obligasi dan US$40 miliar per bulan dalam surat berharga yang didukung hipotek.
"Ini konsisten dengan apa yang diharapkan pasar bahwa The Fed tidak akan melakukan apa-apa," kata Marc Chandler, kepala strategi pasar, di Bannockburn Forex di New York. Chandler berharap The Fed mengumumkan kebijakan pengendalian imbal hasil, tetapi berpikir bahwa bank sentral AS dapat mengumumkannya pada akhir musim panas.
Dia menambahkan bahwa perkiraan pertumbuhan Fed menunjukkan pemulihan berbentuk V.
Secara keseluruhan, Chandler mengatakan pernyataan Fed menunjukkan bahwa dolar masih mengarah lebih rendah.
Pada perdagangan sore, dolar turun sekitar 0,4% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya menjadi 95,882 setelah sebelumnya meluncur ke 95,714, level yang tidak terlihat sejak pertengahan Maret.
Euro, pound dan franc Swiss semuanya mencapai tertinggi baru tiga bulan terhadap dolar. Euro naik setinggi 1,1422 dolar, sterling mencapai 1,2812 dolar, dengan dolar mencapai level terendah tiga bulan 0,9425 franc terhadap mata uang Swiss.
Dolar juga jatuh terhadap yen ke level terendah tiga minggu di 106,99 yen, dan terakhir turun 0,6% pada 107,08 yen. (A-2)
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved