Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
WALL Street melonjak pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah laporan pekerjaan Mei yang secara tak terduga sangat positif memberikan bukti paling jelas bahwa ekonomi AS menuju pemulihan yang lebih cepat dari yang diantisipasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 829,16 poin atau 3,15% menjadi ditutup di 27.110,98 poin. Indeks S&P 500 meningkat 81,58 poin atau 2,62% menjadi berakhir di 3.193,93 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 198,27 poin atau 2,06% menjadi 9.814,08 poin.
Nasdaq menembus level penutupan tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada Februari tetapi mengupas keuntungannya menjadi mengakhiri sesi sedikit di bawahnya. Sementara S&P 500 dan Dow sekarang 5,7% dan 8,3% di bawah rekor penutupan masing-masing.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi dengan sektor energi melonjak 7,5%, memimpin kenaikan.
Ekonomi AS menambahkan 2,5 juta pekerjaan luar biasa bulan lalu, rebound dari rekor penurunan 20,7 juta pada April dan mendorong tingkat pengangguran turun menjadi 13,3%. Analis memperkirakan pengangguran melonjak ke level bersejarah 19,8%.
"Angka-angka tersebut merupakan kejutan besar bagi sisi positifnya," kata Kepala Strategi Investasi State Street Global Advisors,Michael Arone, di Boston.
"Itu akan menunjukkan konfirmasi lebih lanjut bahwa ekonomi akan kembali berjalan," tambah Arone. "Ini adalah sinyal kuat bahwa dampaknya bersifat sementara dan bahwa perekonomian membaik."
"Lama, mungkin itu bertahan lama."
Baca juga: Dolar Menguat karena Data Pekerjaan AS
Imbal hasil surat utang AS naik karena data pekerjaan, memberikan dorongan ke saham-saham bank yang sensitif terhadap suku bunga dan mengirim Indeks S&P 500 bank melonjak 4,9%.
Maskapai penerbangan, di antara yang paling terpukul oleh krisis virus korona, melonjak, dengan indeks ARCA Airlines terangkat 5,7%.
Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa pandemi covid-19, yang membuat ekonomi global berlutut setelah penguncian, masih jauh dari selesai dan kasus-kasus baru terus meningkat.
Pelaku pasar sekarang mengalihkan fokus mereka ke Federal Reserve AS, yang mengadakan pertemuan kebijakan moneter minggu depan di mana data pekerjaan terbaru hampir pasti akan dibahas.
Boeing Co melonjak 11,5%, memberi saham-saham unggulan Dow Jones dorongan terbesar, di tengah harapan naiknya perjalanan udara sehari setelah American Airlines Group Inc dan United Airlines mengatakan mereka akan meningkatkan jadwal penerbangan AS bulan depan.
Pembuat obat Novavax Inc naik 3,7% setelah pengumuman bahwa Departemen Pertahanan AS akan memberikannya hingga US$60 juta untuk memproduksi kandidat vaksin covid-19.
Volume transaksi di bursa AS mencapai 17,56 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,03 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. (A-2)
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved