Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

New Normal, Produsen Baja Ringan Optimistis Rebound dalam 6 Bulan

Ghani Nurcahyadi
04/6/2020 20:05
New Normal, Produsen Baja Ringan Optimistis Rebound dalam 6 Bulan
Direktur Marketing PT. Alsun Suksesindo Nicolas kesuma(Dok. Alsun Suksesindo)

PENERAPAN kebijakan kenormalan baru atau new normal dalam penanganan Covid-19 di Indonesia mendapat tanggapan positif dari kalangan bisnis. Kebijakan new normal diyakini akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia

Produsen baja ringan PT. Alsun Suksesindo optimistis penerapan new normal akan membuat bisnis baja ringan rebound dalam kurun waktu 6 bulan kedepan.

"Sejujurnya saya yakin dan percaya semua pihak termasuk Bapak Presiden Joko Widodo menginginkan kita dapat recover dan rebound secepat-cepatnya. Namun saya rasa proses ini masih akan berjalan 6 bulan ke depan," ujar Nicolas Kesuma, Direktur Marketing PT. Alsun Suksesindo dalam diskusi virtual, Kamis (4/6). 

PT. Alsun Suksesindo memiliki beberapa divisi produk seperti :Atap metal segmen industry Floordeck segmen commercial, Baja ringan segmen residential, Guard rail segmen infrastruktur, dan Sandwich panel segmen medical. 

Nicolas mengakui selama pandemi Covid-19, segmen industrial, commercial, residential dan infra mengalami penurunan. Karena faktor daya beli masyarakat yang sangat menurun.

"Secara otomatis pihak owner/developer menunda kegiatan ekspansi," jelasnya.

Namun di segmen medical Alsun Suksesindo tumbuh sangat pesat karena mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk ikut berpartisipasi dalam beberapa proyek bangunan isolasi maupun observasi dalam rangka penanganan Covid 19. 

Baca juga : Jakarta Masuk Masa Transisi, Rupiah Stagnan

"Kami dipercaya pemerintah berpartisipasi dalam pembangunan RS Pulau Galang di Batam, RS UGM di Yogyakarta dan yang sedang on going adalah RS Adam Malik di Medan," paparnya.

Nicolas menuturkan, new normal adalah improvisasi dari old normal dimana prioritas utama adalah penerapan protokol kesehatan selama berkegiatan di tengah pandemi.

Alsun Suksesindo, lanjut Nicolas, telah melakukan prosedur new normal sejak awal pandemi ini melanda dunia dengan memberikan perhatian khusus kepada kebersihan, pemberian nutrisi, serta mengimbau untuk terus menerus untuk menjaga kesehatan masing masing. 

"Harapan saya kepada pemerintah daerah dan pusat agar lekas memberikan kepastian terkait pemulihan Ekonomi dengan aktifnya kembali seluruh tatanan ekonomi dengan penerapan protokol kesehatan yang benar," ujarnya.

Dia juga berharap agar seluruh masyarkat Indonesia lebih peka dan lebih peduli dengan visi Presiden Jokowi untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Tim Gugus tugas telah bekerja keras untuk keselamatan Indonesia , maka mari kita sebagai stakeholder wajib mengikuti arahan pemerintah terkait new normal ini," pungkasnya. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya