Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Driver Gojek kembali Diperbolehkan Angkut Penumpang pada 8 Juni

Hilda Julaika
04/6/2020 19:46
Driver Gojek kembali Diperbolehkan Angkut Penumpang pada 8 Juni
Seorang pengemudi ojek online di Makassar tengah menanti order.(Antara/Arnas Padda)

LAYANAN transportasi online Gojek akan membuka kembali layanan untuk mengangkut penumpang, GoRide, pada 8 Juni nanti.

Kebijakan ini mengikuti langkahg Pemprov DKI Jakarta yang mengumumkan pelonggaran pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta persiapan memasuki masa transisi mulai 5 Juni 2020. Berdasarkan Jadwal Pembukaan Transisi Fase I yang dipaparkan Pemprov DKI, layanan transportasi dengan sepeda motor termasuk GoRide dapat membuka 100% layanan mulai 8 Juni 2020.

Menurut Chief Corporate Affairs Nila Marita, Gojek menyambut baik sinyal positif ini. Karena driver bisa kembali melayani penumpang.

“Gojek sangat menyambut baik hal ini karena para mitra driver nantinya dapat kembali melayani transportasi bagi penumpang setelah pada penerapan PSBB sebelumnya hanya melayani pengiriman barang (GoSend), pesan antar makanan (GoFood), berbelanja kebutuhan sehari-hari (GoMart), dan lain sebagainya,” paparnya, Kamis (4/6).

Pihak Gojek pun telah menetapkan prosedur yang mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan,, termasuk bagi layanan transportasi GoRide dan GoCar. Seperti, mewajibkan mitra driver untuk menggunakan masker, sarung tangan, dan hand sanitizer sebagai syarat untuk menjalankan order, sesuai dengan peraturan pemerintah.

Selain itu, mereka juga mewajibkan penumpang GoRide dan GoCar menggunakan masker, lalu mendirikan 130 Posko Aman Bersama Gojek di 16 kota, menambah fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek, menggunakan sekat pelindung plastik.

“Menjalankan layanan tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery). Layanan pesan antar makanan GoFood, layanan telemedik dan pengantaran obat GoMed, serta layanan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi melayani masyarakat selama periode masa transisi PSBB,” pungkasnya.

Menanggapi keputusan ini, Ari Sudewo, salah seorang pengemudi Gojek di Depok berucap. "Ya, Alhamdulillah jika kami diperbolehkan lagi bawa penumpang. Selama ini kan hanya boleh antar makanan, pemasukan susah."

Di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti diwartakan Antara, pengemudi ojek daring setempat mengaku pendapatan mereka turun drastis hingga 75 % dari rata-rata Rp200ribu-Rp400 ribu menjadi Rp50 ribu-Rp125 ribu per hari sejak diberlakukannya kebijakan "physical distancing" atau menjaga jarak fisik guna mengantisipasi penyebaran virus korona. (M-4)

(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik