Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemberian Bansos Diperpanjang Hingga Desember

Andhika Prasetyo
03/6/2020 15:27
Pemberian Bansos Diperpanjang Hingga Desember
Petugas membawa bantuan sembako untuk dibagikan kepada warga di daerah Kayuringin, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020)(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

PEMERINTAH memutuskan untuk memperpanjang masa penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga Desember mendatang. Hanya saja, nominal bantuan pada masa perpanjangan nanti tidak akan sebesar besaran bantuan pada tahap perdana.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan mulai Juli hingga Desember nilai manfaat bantuan sosial baik untuk kawasan Jabodetabek dan non-Jabodetabek akan diturunkan dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu per kepala keluarga per bulan.

Adapun, untuk bantuan langsung tunai yang diaplikasikan melalui dana desa akan diperpanjang hingga September dengan nominal yang juga diturunkan dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu per kepala keluarga per bulan.

Perempuan yang akrab disapa Ani itu mengatakan, penyaluran bansos pada masa perpanjangan akan dilaksanakan dengan cara transfer tunai.

"Jadi nanti akan ditransfer ke nama dan akun mereka sesuai dengan data di Kementerian Sosial atau pemerintah daerah," ujar Ani usai mengikuti rapat terbatas, Rabu (3/6).

Baca juga: Penyaluran Bansos PKH pada Mei Capai 100%

Secara total, bantuan sosial yang diberikan pemerintah hingga Desember mendatang akan mencapai Rp178,9 triliun. Jumlah tersebut belum termasuk bantuan berupa bantuan logistik untuk Perum Bulog yang melaksanakan belanja bahan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat.

Jika dikalkulasi secara menyeluruh, total anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat mencapai Rp203,9 triliun.

Dari data yang diperoleh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, sebagian besar penerima bansos adalah petani, peternak dan pekebun dengan total 18,4 juta kepala keluarga.

Disusul pedagang dan pekerja sektor swasta sebanyak 4,2 juta kepala keluarga, pekerja bangunan 3,4 juta kepala keluarga, pekerja pabrik 3,3 juta kepala keluarga, sopir dan pekerja komunikasi 1,3 juta kepala keluarga, nelayan sebanyak 900 ribu kepala keluarga.

"Itu sudah mencakup 40% dari total penduduk. Pemerintah berharap, penambahan masa penyaluran bansos bisa menopang daya beli masyarakat yang merosot karena terdampak covid-19 atau pemutusan hubungan kerja," tuturnya.

Sebelumnya, bansos kepada masyarakat golongan miskin hanya akan diberikan selama tiga bulan, terhitung sejak April hingga Juni.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya