Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH telah menyoroti dilakukannya new normal (kenormalan yang baru) di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia. Sejumlah sektor ekonomi sudah menyiapkan pedoman hidup berdampingan dengan Covid-19 ini.
Menanggapi persiapan menuju new normal ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan optimismenya. Menurut Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta Kamdani, transisi new normal ini bisa meningkatkan kegiatan ekonomi dibandingkan kondisi ekonomi pada 1-2 bulan terakhir.
Baca juga: Ke Pasar Mitra Tani Maluku, Mentan SYL Jamin Pasokan Pangan Aman
“Kami optimistis transisi ke new normal akan meningkatkan kegiatan ekonomi dibanding 1-2 bulan terakhir. Ini yang terefleksi pada pasar saham dan nilai tukar,” ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (30/5) siang.
Lebih lanjut, Shinta menjelaskan, new normal secara nasional bila sukses diberlakukan akan meningkatkan kegiatan ekonomi dalam jangka pendek. Dalam beberapa pekan pertama new normal, peningkatan ekonomi diprediksi akan pulih secara bertahap. Sesuai dengan transisi relaksasi pembatasan pergerakan orang dan mekanisme kontrol terhadap pandeminya.
“Selanjutnya dalam 1-2 bulan pasca new normal selesai, kita bisa lihat kinerja ekonomi secara bertahap pulih lebih tergantung kondisi pasar global & confidence investor terhadap iklim usaha nasional. Karena itu kita tetap harus bekerja keras untuk memperbaiki iklim usaha nasional agar pemulihan ekonomi nasional bisa terjadi dengan lebih solid dan lebih cepat pada new normal,” paparnya.
Namun, ia pun menggarisbawahi pemulihan ekonomi hingga ke level normal seperti sebelum krisis pandemi ini terjadi memang membutuhkan waktu yang lebih lambat. Hal ini sangat bergantung pada bagaimana pemulihan confidence pasar untuk melakukan kegiatan ekonomi/konsumsi non-esensial/non-primer dan bagaimana confidence investor untuk melakukan kegiatan investasi di Indonesia pasca new normal akan terjadi.
Apabila kedua faktor ini memiliki level confidence yang lemah di level global dan nasional untuk waktu yang relatif lama, misalnya lebih dari 1 tahun. Maka kondisi ekonomi nasional kemungkinan tidak akan pulih 100% ke level sebelum pandemi.
Baca juga: 89 Proyek Penggerak Ekonomi
Ini yang terjadi dengan Tiongkok saat ini ketika sudah menerapkan new normal sehingga kemungkinan besar menurutnya Indonesia akan mengalami hal yang sama.
“Karena damage (kerusakan) ekonomi yang terjadi sepanjang pandemi ini cukup besar di Indonesia, kita akan butuh waktu relatif lama untuk recover/rebound hingga ke level kinerja ekonomi sebelum pandemi. Paling cepat akan butuh waktu 1 tahun atau bisa lebih lama,” pungkasnya. (OL-6)
Fakta bahwa minyak goreng sempat langka selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan adalah bukti adanya masalah serius di sektor tersebut.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved