Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENGHADAPI kondisi New Normal yang diterapkan pemerintah ditengah pandemi Covid-19, Gojek meningkatkan protokol kesehatan dan standar higienitas dengan menyediakan fasilitas Sekat Pelindung yang membatasi pengemudi dan penumpang di layanan GoCar.
Senior Vice President Transport Marketing GoJek, Monita Moerdani, mengatakan layanan ini khusus untuk GoCar. Berdasarkan data internal GoJek, di tengah pandemi Covid-19, layanan GoCar masih tetap dibutuhkan pengguna misalnya oleh pekerja pada sektor-sektor yang diizinkan beroperasi selama PSBB ataupun untuk berpergian ke tempat-tempat yang menjual kebutuhan pokok.
Baca juga: Pasar Sambut Positif New Normal, Rupiah Menguat ke Rp14.575
"Oleh karena itu, fasilitas Sekat Pelindung akan membantu untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengguna dan mitra kami dalam menggunakan layanan GoCar," kata Monita, Jumat (29/5).
Dalam minggu terakhir Mei ini, sudah ada 1.000 unit GoCar di Jabodetabek dan Semarang yang dilengkapi sekat pelindung. Di saat bersamaan, inisiatif ini akan diimplementasikan secara bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali. Gojek pun tidak akan mengenakan tambahan biaya untuk fasilitas ini.
“Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan yang telah kami terapkan sejak awal pandemi yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan,” ungkap Monita.
Ia pun mengatakan, fitur ini tidak hanya sangat membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver untuk bisa bekerja dengan tenang.
Menanggapi inisiatif keamanan dan peningkatan protokol kesehatan Gojek, Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani, menilai peningkatan aspek keamanan menjadi hal yang penting bagi masyarakat. Oleh karena itu ,
pihaknya mengapresiasi yang telah dilakukan Gojek untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19 ini.
"Diharapkan hal ini juga dapat memberikan kenyamanan kepada para pengguna dalam menggunakan transportasi umum. Dan saya kira seharusnya semua operator harus sudah mulai beradaptasi dengan situasi yang kita hadapi saat ini.” pungkasnya. (OL-6)
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved