Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DOLAR AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pelaku pasar mencerna risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve (Fed).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,26% pada 99,1250.
Risalah dari pertemuan Fed pada April yang dirilis Rabu (20/5) menunjukkan keprihatinan mendalam tentang ekonomi terbesar di dunia tersebut.
"Para peserta menilai bahwa dampak dari wabah Virus korona dan krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung akan terus membebani aktivitas ekonomi, pekerjaan, dan inflasi dalam waktu dekat dan akan menimbulkan risiko yang besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah," kata risalah.
Baca juga: Harga Emas menguat di Tengah Gelombang Stimulus
Euro mempertahankan kekuatannya setelah Prancis dan Jerman bersama-sama mengusulkan agar Komisi Eropa meminjam uang di pasar modal atas nama Uni Eropa dan menciptakan dana pemulihan untuk membantu ekonomi dan wilayah Eropa yang terpukul Virus korona. Kedua negara itu mengusulkan Dana Pemulihan 500 miliar euro (US$543 miliar).
Euro juga menemukan kekuatan dari data survei pada Selasa (19/5) yang menunjukkan sentimen investor Jerman meningkat lebih besar dari yang diperkirakan pada Mei.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,0984 dari US$1,0945 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,2230 dariUS$ 1,2281 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi US$0,6600 dari US$0,6567.
Dolar AS dibeli 107,48 yen Jepang, lebih rendah dari 107,72 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9647 franc Swiss dari 0,9709 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3891 dolar Kanada dari 1,3886 dolar Kanada. (A-2)
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
PAKAR Hukum menilai pemanggilan investor ritel Nyoman Tri Atmaja (Niyo) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa adanya pendampingan pengacara sudah sesuai prosedur.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved