Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

2.275 Karyawan Koperasi Jadi Peserta Program JHT BPJAMSOSTEK

Mediaindonesia.com
19/5/2020 12:55
2.275 Karyawan Koperasi Jadi Peserta Program JHT BPJAMSOSTEK
BPJAMSOSTEK Jakarta Cilincing menyerahkan kartu peserta secara simbolis karyawan Koperasi Sejahtera TKBM Tanjung Priok.(Ist/bpjamsostek)

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pertumbuhan kepesertaan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya kepesertaan program Jaminan Hari Tua (JHT) pada 2275 karyawan Koperasi Sejahtera TKBM Tanjung Priok.

Koperasi Sejahtera TKBM Tanjung Priok sebelumnya terdaftar di BPJAMSOSTEK Jakarta Cilincing dengan dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKM). Mulai bulan Maret 2020, sebanyak 2.275 karyawan Koperasi telah didaftarkan pada program jaminan hari tua (JHT).

BPJAMSOSTEK Jakarta Cilincing melakukan penyerahan kartu peserta secara simbolis, bertempat di Ruang Rapat Kantor Pengurus Koperasi Sejahtera TKBM Tanjung Priok, Senin (18/5).

Dalam sambutannya, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Cilincing Yudi Amrinal menyatakan dengan keikutsertaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dalam program JHT, diharapkan dapat meningkatkan semangat pekerja TKBM sehingga dapat berdampak pada peningkatan produktifitas di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Selain itu, dengan keikutsertaan pekerja TKBM pada program JHT, maka bertambah pula manfaat yang diterima salah satunya yaitu Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJAMSOSTEK, manfaat ini dapat berupa bantuan pinjaman uang muka perumahan (PUMP) dalam sistem KPR subsidi dan non subsidi,” tambah Yudi.

Selain penyerahan kartu peserta, BP JAMSOSTEK Jakarta Cilincing juga memberikan bantuan masker dan pemberian multivitamin.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi peserta BPJAMSOSTEK khususnya pekerja TKBM, kami memahami kondisi saat ini tentu merupakan kondisi luar biasa yang tidak diharapkan oleh perusahaan maupun tenaga kerja,” jelasnya.

“Untuk itu mari kita melakukan hal terbaik yang dapat kita lakukan demi mengurangi penyebaran Covid-19. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat beraktifitas secara normal seperti sedia kala,” tutup Yudi. (RO/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik