Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SEKTOR pariwisata di Pulau Bali saat ini menghadapi cobaan yang cukup berat seiring anjloknya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara akibat pandemi corona virus disease (Covid-19).
Imbas pandemi, kunjungan wisatawan di pulau tersebut merosot sangat dalam hingga 95%. Destinasi wisata menjadi sepi, hunian hotel merosot tajam dan aktivitas ekonomi menjadi lesu.
Menurunnya wisatawan membuat sejumlah sektor usaha termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bali mengalami penurunan omset, sehingga pelaku usaha harus menghentikan kegiatan bisnis atau menutup toko sementara.
Salah satu pelaku UMKM yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini adalah Ana Hidayati, 38. pedagang baju di Kawasan Denpasar Selatan, Bali. Perempuan asal Surabaya, Jawa Timur ini mengaku bahwa bisnis pakaian yang dijalankannya mengalami penurunan yang signifikan.
“Kalau pariwisata turun itu terasa banget dampaknya. Jadi nihil sama sekali pemasukan. Suami saya juga usaha pariwisata, sampai kemarin pemasukan tidak ada, semua tamu [wisatawan] cancel,” ujar Ana, di Denpasar, Bali, ketika dihubungi baru-baru ini.
Ana yang merantau ke Bali pada 2006 lalu menuturkan bahwa kondisi seperti ini bukanlah hal yang diinginkannya.
Dia menginginkan usahanya tetap berjalan semestinya sehingga mendapatkan pemasukan untuk biaya hidup dan menyelesaikan kewajiban terhadap bank.
Pada 2014 lalu, Ana mendapat pinjaman mikro komersial Kupedes dari Bank BRI. Kredit itu digunakannya untuk modal pengembangan usaha dagang pakaian.
Di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, Ana mengungkapkan ada saja jalan yang ditunjukkan kepadanya untuk mendapat kemudahan. Secara tidak sengaja, dia membaca sebuah artikel di media online yang menginformasikan bahwa Pemerintah memberikan relaksasi pinjaman untuk nasabah yang usahanya terkena dampak Covid-19.
Mengetahui kabar relaksasi kredit itu, ibu dari dua orang anak ini menyambut baik berita gembira tersebut. Keesokan harinya Ana tidak segan-segan langsung menghubungi kantor cabang BRI terdekat, untuk mendapatkan keringanan guna mengurangi bebannya.
"Relaksasi ini membantu sekali. Saya hubungi [Kantor BRI] karena saya ingin segera dibantu dengan keadaan ini. Saya mendapat keringanan setor bunganya saja 1%,” ujar Ana yang telah menjadi nasabah BRI selama 10 tahun.
Ana mengaku bahwa relaksasi tersebut membuat dirinya merasa lebih tenang, karena tidak harus terbebani dalam membayar tanggungannya di tengah kesulitan yang dihadapinya. Dengan relaksasi itu, dia mendapat keringanan yakni hanya membayar angsuran bunga saja selama setahun.
Ana merasa terbantu di saat dirinya kesusahan untuk mencari pemasukan. Usaha dagang pakaian merupakan bisnis utama yang dijalankan Ana, selain usaha sampingan yang sifatnya musiman yaitu berjualan ikan.
Berbagai cara telah dilakukan Ana agar bisnis pakaian ramai pembeli. Mulai dari diskon gede sampai obral dagangan pun ditempuhnya. Semata-mata untuk mendapat pemasukan guna memenuhi kebutuhan hidup.
"Saya sudah lakukan berbagai cara. Sudah kasih diskon gede sampai obral. Kalau jualan ikan ya cukup untuk makan saja, untuk bertahanlah.”
Dia tidak menampik bahwa cara-cara yang dilakukannya tetap tidak membawa hasil, sehingga membuat pemasukkannya terus menurun.
Sebelum wabah Covid-19 menyebar, dagangan pakaian Ana selalu menghasilkan pendapatan yang cukup besar yakni sekitar Rp 30 juta–Rp 35 juta per bulan dan mampu merekrut lima orang karyawan. Namun saat ini penghasilannya menurun hingga 70% dan hanya mampu mempekerjakan seorang karyawan.
Merasa terbantu dari adanya relaksasi kredit, Ana mengaku akan komit menyelesaikan pinjamannya, apabila kondisi ekonomi dan usahanya kembali membaik. Karena itu, Ana berharap wabah korona segera berlalu dari Indonesia.
"Jadi saat pandemi ini selesai saya tidak masalah untuk membayar lagi. Sebenarnya relaksasi ini tidak perlu satu tahun, 6 bulan kalau selesai juga saya lanjutkan bayarnya. Saya berharap Corona segera berlalu dan semua berangsur pulih," tutup Ana. (OL-09)
Lari 3K untuk semua usia — anak-anak, orang tua, bahkan hewan peliharaan!
SEORANG ibu berkebangsaan Inggris bernama Kathryn Rosalie Joy Dench alias Kate menangis lantaran putranya berinisial SEB (9) diduga jadi korban penculikan oleh mantan pacarnya.
Ayu Martini menekankan pentingnya menjaga sistem subak yang menjadi warisan budaya dunia.
diharapkan para petani dapat memanfaatkan limbah organik yang sering dianggap sebagai sampah, pasalnya masih banyak petani belum memahami cara pengolahannya.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Mobil Terbang, Robot Humanoid, dan Kolaborasi Global Hadirkan Masa Depan Transportasi Rendah Emisi
Transfer Bank Jateng ke BRI mudah dan cepat! Panduan lengkap cara transfer, biaya, kode bank, serta tips agar transaksi berhasil. Klik di sini untuk info!
Cari tahu kode SWIFT Bank BRI terbaru untuk transfer internasional! Panduan lengkap & mudah. Temukan kode BIC BRI & cara menggunakannya di sini! Klik sekarang!
Cari tahu kode SWIFT Bank BRI dengan mudah! Panduan lengkap cara menemukan SWIFT code BRI untuk transfer internasional. Cek sekarang dan transaksi lancar!
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank BRI. Butuh surat kuasa BRI? Unduh contoh lengkap & mudah diedit di sini! Ambil uang di bank jadi lebih praktis.
BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 100.000 paket sembako di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk mengisi saldo DANA melalui Bank BRI, Anda memerlukan kode BRIVA DANA, yaitu 88810 yang diikuti dengan nomor ponsel terdaftar di akun DANA Anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved