Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPALA Badan Pengkajian dan Pengambangan Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri, mengaku kaget masih adanya bawang merah yang diekspor. Padahal, komoditas tersebut sedang mengalami penurunan produksi hingga 30%.
"Saya kaget bawang merah itu mengalami penurunan produksi sekitar 30%, yang malah diekspor sebanyak 19 ton. Dalam situasi ini bukan mungkin ekspor pangan terjadi," ujar Kasan, Kamis (14/5).
Baca juga: Kementan Subsidi Biaya Pengiriman Cabai dan Bawang Merah
Selain itu, kegiatan ekspor buah-buahan juga masih terjadi di tengah pandemi. Pasar ekspor yang disasar, yaitu Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA).
"Informasi yang diperoleh, ekspor pangan terjadi ke Korea Selatan dan UEA. Jadi tidak menutup kemungkian dua sisi, yakni impor dan ekspor, tetap terjadi," pungkasnya.
Kasan mengungkapkan ada sebuah transaksi saat pesawat asal UEA mengirim bantuan alat kesehatan ke Indonesia pada 28 April. Begitu pengiriman selesai, pesawat diisi dengan bahan pangan dari Indonesia.
Baca juga: Pedagang Bersyukur Harga Bawang Putih dan Bombay Mulai Turun
"Isi kontainernya 40 ton. Sembilan jam sebelum pesawat itu take off dari Dubai, sudah komunikasi terlebih dahulu dengan kita. Alhamdulillah perusahaan di sini bisa memenuhi," ungkapnya.
Data dari Kementerian Pertanian menyatakan perkiraan produksi bawang merah sekitar 253 ribu ton, dengan proyeksi kebutuhan 249 ribu ton.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan merilis pantauan harga bawang merah di Jakarta tercatat Rp 43 ribu per kilogram (kg). Harga komoditas pangan itu sempat tembus Rp 48 ribu per kg.(OL-11)
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Festival Bawang Merah ini, merupakan acara yang digelar setiap tahun, melibatkan banyak pihak, para petani serta stakeholder terkait.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved