Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SAHAM-SAHAM Wall Street merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mengkhawatirkan kebangkitan infeksi virus korona gelombang kedua ketika penguncian di beberapa negara bagian dilonggarkan dan aktivitas ekonomi dibuka kembali.
Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 457,21 poin atau 1,89%, menjadi ditutup di 23.764,78 poin. Indeks S&P 500 turun 60,20 poin atau 2,05%, menjadi berakhir di 2.870,12 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 189,79 poin atau 2,06%, menjadi 9.002,55 poin.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan sektor real estat anjlok 4,25%, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
Pergerakan itu terjadi karena lebih banyak negara bagian AS yang menguraikan rencana untuk melonggarkan pembatasan terkait pandemi.
Baca juga: Dolar AS Terkoreksi Jelang Pidato Ketua Federal Reserve AS
Negara bagian New York AS akan mengakhiri penutupan di seluruh negara bagian pada 15 Mei dengan membuka kembali tiga wilayah di mana pandemi covid-19 telah menunjukkan tanda-tanda mitigasi, kata Gubernur Andrew Cuomo, Senin (11/5).
Beberapa bisnis berisiko rendah termasuk seni pertamanan dan berkebun, serta kegiatan rekreasi seperti tenis juga akan dibuka kembali pada 15 Mei, kata gubernur.
Padahal, para pakar penyakit menular AS memperingatkan bahwa langkah-langkah terlalu dini untuk membuka kembali ekonomi dapat menimbulkan wabah virus korona baru dan menghambat pemulihan ekonomi.
Dalam data ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS turun 0,8% pada April, penurunan bulanan terbesar sejak Desember 2008, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Selasa (12/5).
Yang disebut IHK inti, ukuran inflasi lain yang diawasi ketat tidak termasuk makanan dan energi, turun 0,4% bulan lalu, kata biro. (A-2)
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved