Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) belum berencana melakukan revisi terhadap rencana produksi batu bara perseroan meskipun saat ini dunia dilanda covid-19 yang menyebabkan banyak aktivitas bisnis terhenti.
Adaro masih cukup yakin bahwa target produksi 54 juta hingga 58 juta ton batu bara masih dapat dilakukan mengingat masih baiknya realisasi penjualan pada triwulan I 2020.
CEO Adaro Energy Garibaldy Boy Thohir mengatakan bahwa pihaknya baru akan melihat dampak dari pandemi covid-19 pada dua triwulan mendatang.
"Hampir 90% penjualan kita itu ke pembangkit listrik. Kita tahu bahwa listrik biar bagaimanapun tetap dibutuhkan. Jadi kita masih sesuai dengan bujet walaupun situasinya cukup menantang," kata Boy Thohir saat silaturahmi virtual di Jakarta, Selasa (12/5).
Selain itu dia memandang bahwa penjualan batu bara ke luar negeri juga tidak didominasi ke negara-negara yang menerapkan lockdown. Sehingga dari sisi permintaan relatif stabil. Saat ini penjualan batu bara Adaro ke China mencapai 12% dan India 15%.
Meski mengalami penurunan dari sisi harga jual, Boy mengaku bahwa pihaknya bisa mensiasati hal itu dengan memanfaatkan penurunan harga bahan bakar minyak. Sehingga dari sisi pengeluaran mendapatkan penghematan dari biaya bahan bakar sekitar 30%.
Terkait dengan akan habisnya kontrak pertambangan yang dikelola Adaro pada 2022,Boy mengatakan pihaknya akan segera mengajukan permohonan perpanjangan tahun depan. Hal ini sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam Perjanjian Karya Pertambangan Batu Bara (PKP2B) bahwa perpanjangan kontrak bisa diajukan dua tahun sebelum masa kontrak berakhir.
"Kami mempunyai hak mengajukan perpanjangan. Jadi RUU-nya mau diubah atau enggak, kami masih punya hak memperpanjang. Tahun depan kami ingin mengajukan perpanjangan ke pemerintah," tandasnya. (E-1)
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved