Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pendangkalan di Pelabuhan Bunati di Kalsel Hambat Kapal Tongkang dan Distribusi Batu Bara

Rahmatul Fajri
16/6/2025 18:54
Pendangkalan di Pelabuhan Bunati di Kalsel Hambat Kapal Tongkang dan Distribusi Batu Bara
Pelabuhan Bunati Kalimantan Selatan.(Dok. ASM)

AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan. Dalam beberapa waktu terakhir terdapat masalah pendangkalan alur pelayaran di area Jetty Timur dan Jetty Barat. Kedalaman kolam yang sebelumnya ideal telah menyusut hingga hanya 3,8–4,2 meter.

Kondisi itu membahayakan operasi kapal tongkang berukuran 330 FT (10.000 DWT) yang memiliki draft penuh 5,3 meter, karena berisiko kandas saat meninggalkan dermaga. Dampaknya, jadwal ekspor dan efisiensi rantai logistik menjadi terganggu.

Pelabuhan Bunati, merupakan salah satu simpul vital dalam rantai logistik ekspor batu bara milik PT Borneo Indobara (BIB), produsen batu bara di bawah naungan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), bagian dari Sinar Mas Group, dan mengelola konsesi pertambangan seluas lebih dari 24.000 hektare. BIB memproduksi batu bara termal dengan kalori menengah hingga tinggi, yang banyak digunakan oleh pembangkit listrik di pasar domestik maupun internasional seperti India, Tiongkok, dan negara-negara ASEAN.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, akhirnya dilakukan pengerukan kolam pelabuhan guna mengembalikan kedalaman alur pelayaran ke kondisi ideal. Dalam proyek pengerukan di Pelabuhan Bunati, dikerahkan tim teknis yang berpengalaman serta armada kerja bersertifikasi guna menjamin pelaksanaan proyek yang aman, tepat sasaran, dan sesuai standar operasional. Fokus utama pekerjaan ini adalah menjaga kedalaman alur pelayaran agar kapal tongkang dapat melakukan proses pemuatan secara optimal dan berlayar dengan aman menuju pelabuhan tujuan.

“Kami memahami sepenuhnya betapa pentingnya peran Pelabuhan Bunati dalam mendukung distribusi energi nasional. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi teknis yang efektif, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keberlanjutan,” ujar Direktur Utama PT Anugerah Samudera Madanindo (ASM), Faris Muhammad Abdurrahim, dalam keterangannya, Senin, (16/6).

Faris menjelaskan, sebelumnya ASM juga terlibat dalam mendukung keberhasilan proyek-proyek besar seperti operasional PLTU Batang dan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. ASM menyediakan layanan menyeluruh, mulai dari pengerukan dan reklamasi, pekerjaan bawah air, konstruksi maritim, manajemen armada, survei kelautan, hingga pengadaan material konstruksi. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya