Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
WAKIL Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agus Joko Pramono menegaskan dukungan lembaganya terhadap langkah pemerintah untuk memitigasi dampak pandemi covid-19. Asalkan langkah tersebut diambil dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Pasalnya, memori kondisi krisis di Indonesia acap kali berakhir dengan segudang permasalahan yang sulit untuk diurai. Pandemi covid-19 menciptakan krisis dan pemerintah seharusnya dapat belajar dari masa lampau.
"Kami juga punya memori organisasi yang panjang. Bahwa permasalahan yang sifatnya krisis, meninggalkan jejakk permasalahan, karena ada titik-titik tertentu yang internal atau system control-nya buruk sehingga menjadi tidak prudent. Apa itu? Waktu tsunami 2004, 1998 BLBI, 2008 Century dan yang terdekat adalah Jiwasraya. Ini yang sudah kami sampaikan kepada pemerintah," terang Agus dalam Media Workshop secara daring, Senin (11/5).
Realokasi dan refocusing anggaran yang dilakukan, imbuh dia, merupakan hal wajar dan sah untuk dilakukan pemerintah untuk menghadapj pandemi. Akan tetapi, pemerintah tetap perlu mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Agus menerangkan, sebetulnya kerap terjadi permasalahan pada pelaksanaan anggaran, bukan pada anggarannya. Oleh karena itu kehati-hatian dalam melaksanakan anggaran juga perlu diperhatikan, apalagi yang digunakan uang negara.
Baca juga : Publikasi Laporan Dikritik OJK, BPK: Kami Punya Kewenangan
"Jadi silakan buat anggarannya dengan alasan mitigasi tertentu dan kemudian kita lihat mitigasi pelaksanaannya," imbuh Agus.
Karena pandemi pula, sistem pemeriksaan BPK turut menyesuaikan kondisi. Hal itu, kata Agus, tengah dibahas oleh BPK di seluruh dunia untuk mencari sistem terbaik.
"Tapi, standar prudentiality, profesionalisme dan fairness itu tidak kita kurangi. Sehingga ada keyakinan yang cukup untuk menyatakan pendapat atau memitigasi risiko sehingga menjadi temuan," imbuh Agus.
"Jangan seolah-olah kalau ada bencana, kontrol ditiadakan, tetap ada, disesuaikan dengan kondisi. Bukan dihadirkan untuk memberatkan administratif," pungkasnya. (OL-7)
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved